Konflik Palestina Vs Israel
Paus Fransiskus Dikenang Sebagai 'Sahabat Baik' oleh Warga Gaza
Paus Fransiskus dikenang sebagai 'sahabat baik' oleh warga Gaza. Ribuan pengguna media sosial pro-Palestina, serta warga Gaza, memberi penghormatan
Paus Fransiskus Dikenang Sebagai 'Sahabat Baik' oleh Warga Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Paus Fransiskus dikenang sebagai 'sahabat baik' oleh warga Gaza.
Ribuan pengguna media sosial pro-Palestina, serta warga Gaza, memberikan penghormatan yang tulus kepada mendiang Paus.
Ribuan pengguna media sosial pro- Palestina , serta banyak dari Gaza , memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus, mengenangnya atas dukungannya bagi rakyat Palestina selama serangan Israel selama 15 bulan di daerah kantong yang terkepung itu.
Dalam pidato terakhirnya pada hari Minggu Paskah, Paus Fransiskus, 88 tahun, menyerukan gencatan senjata di Gaza dari balkon Basilika Santo Petrus.
Sementara seorang ajudan membacakan berkat di mana Paus mengutuk "situasi kemanusiaan yang menyedihkan" yang disebabkan oleh perang Israel di Gaza, yang dipuji oleh banyak orang di media sosial.
"Saya mengimbau kepada pihak-pihak yang bertikai: serukan gencatan senjata, bebaskan para sandera, dan bantulah orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai," katanya.
Setelah mendengar berita kematiannya, banyak warga dunia maya memuji dukungan berkelanjutan Paus terhadap rakyat Palestina dan komunitas Katolik, serta gereja-gereja di Gaza.
Pendeta Palestina Munther Isaac berduka atas kematian Paus Fransiskus, dan mengatakan bahwa warga Palestina, dan khususnya umat Kristen Palestina, telah kehilangan seorang "sahabat baik" yang "dicintai di Palestina".
Mengisahkan kunjungan Paus ke tembok pemisah Israel di Betlehem, Isaac berkata: "Paus pergi, tetapi pendudukan dan tembok itu tetap ada."
Banyak orang di dunia maya mengatakan bahwa Paus Fransiskus “adalah contoh unik dari sikap kesatria dan kemanusiaan yang turut merasakan kesedihan rakyat Palestina.”
Seorang jurnalis Palestina dari Gaza juga menceritakan bahwa Paus menyerukan diakhirinya perang di Gaza tepat sebelum kematiannya, menceritakan kembali kata-katanya selama pidato Paskah.
Pengguna media sosial juga memuji Paus karena mengakui dalam banyak kesempatan bahwa ada “genosida” yang sedang berlangsung di Gaza.
Menurut banyak organisasi hak asasi manusia, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, ada kemungkinan besar terjadi genosida di Gaza.
Pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia ini secara terbuka mengutuk perang Israel di Gaza sebelum ia dirawat di rumah sakit. Ia juga menyatakan pada bulan November bahwa serangan itu dapat digolongkan sebagai genosida.
Konflik Palestina Vs Israel
PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza, IDF Malah Lancarkan Serangan Besar-besaran |
---|
Menanggapi Trump, Hamas: Nyawa Sandera Israel Ada di Tangan Netanyahu |
---|
Negara-Negara Teluk Akan Aktifkan Mekanisme Pertahanan Mirip NATO |
---|
AS Siap Pasang Badan untuk Qatar, Trump: Netanyahu Tidak Akan Menyerang Lagi |
---|
79 Negara Anggota Liga Arab dan OKI Bersatu di Doha, Kecam Serangan Israel ke Qatar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.