Minggu, 5 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Cek Fakta: Tas Branded Mewah Italia Ternyata Diproduksi di China?

Apakah tas branded mewah benar-benar diproduksi di China? Temukan faktanya!

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: timtribunsolo
Tangkap layar X
RAHASIA BARANG MEWAH - Tangkap layar kompilasi video dari X, memperlihatkan influencer dan pabrik di China yang mengaku memproduksi barang-barang mewah Eropa di negaranya. Namun benarkah barang-barang branded sebenarnya Made in China? Ini kata pakar. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa minggu terakhir, muncul kontroversi di media sosial terkait dengan asal-usul produk barang-barang mewah, khususnya tas branded mewah dari Italia.

Beberapa influencer di China mengeklaim bahwa banyak produk yang dianggap mewah sebenarnya diproduksi di pabrik-pabrik di China.

Apa sebenarnya yang terjadi di balik produksi barang-barang mewah ini?

Salah satu pengguna TikTok, Wang Sen, mengaku sebagai produsen untuk sebagian besar barang mewah dunia.

Dalam video yang viral, ia memperlihatkan tas bermerek Birkin dan para pekerja pabrik yang sedang memproduksi tas-tas tersebut.

Wang menyatakan bahwa banyak brand mewah membeli produk dari China dan hanya menempelkan label merek mereka, seolah tas tersebut dirancang oleh desainer di Eropa.

Ia menantang para konsumen untuk membeli langsung dari mereka dengan harga yang lebih terjangkau.

Meskipun video tersebut kemudian dihapus dari TikTok, informasi ini sudah menyebar luas.

Fenomena ini menyebabkan beberapa aplikasi e-commerce asal China seperti DHgate dan Taobao melonjak dalam popularitasnya di Amerika Serikat.

Kata Pakar

Sejumlah pakar menjelaskan bahwa meskipun ada klaim-klaim tersebut, sangat kecil kemungkinan para produsen yang disebutkan di TikTok adalah pemasok resmi untuk merek-merek terkenal seperti Lululemon dan Chanel.

Hal ini karena produsen resmi umumnya terikat oleh perjanjian kerahasiaan yang ketat (NDA), sehingga tidak mungkin mengungkapkan rincian kerja sama mereka.

Baca juga: Viral Bocah di China Dilarikan ke RS karena Perut Bengkak, Ternyata Makan Emas Batangan

Namun video-video seperti ini mencerminkan kekhawatiran konsumen terhadap tarif impor dan menunjukkan ketergantungan besar pasar terhadap produk buatan China.

Beberapa komentar di video tersebut menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi saat ini berpotensi merugikan konsumen Amerika, karena bisa kehilangan akses ke produk favorit mereka atau harus membayar harga yang jauh lebih tinggi.

Kata Influencer Lain

Influencer lain yang dikenal dengan nama LunaSourcingChina juga mempromosikan dua pabrik yang diklaim sebagai penyedia legging untuk merek Lululemon.

Ia menyatakan bahwa konsumen dapat membeli produk dengan harga jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved