Konflik Palestina Vs Israel
Mahasiswa Harvard Banyak Pro Palestina, Trump: Harvard Tak Layak Jadi Universitas Terbaik di Dunia
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Rabu menyebut Universitas Harvard sebagai "lelucon"
Kontroversi ini telah menarik perhatian nasional.
Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr, yang mengenakan kaus Harvard, mengkritik sikap administrasi sebagai "hal terbodoh yang pernah saya dengar" dan menyuarakan dukungannya terhadap "kebebasan akademis".
Pemerintahan Trump secara terbuka membela kampanyenya melawan universitas-universitas elit sebagai respons terhadap apa yang digambarkannya sebagai "anti-Semitisme" yang meluas dan program-program keberagaman yang ditujukan untuk mendorong kaum minoritas.
Klaim anti-Semitisme terkait dengan gelombang protes mahasiswa tahun lalu di seluruh kampus AS yang menentang perang "Israel" di Gaza.
Universitas Columbia, pusat protes utama, bulan lalu menyetujui pengawasan federal atas departemen studi Timur Tengahnya setelah menghadapi ancaman kehilangan dana sebesar $400 juta.
Kritik yang lebih luas dari pemerintahan ini menggemakan kekhawatiran lama kaum konservatif bahwa universitas-universitas Amerika didominasi oleh ideologi-ideologi liberal dan gagal melindungi keberagaman sudut pandang.
Dalam kasus Harvard, Gedung Putih berupaya mendapatkan kendali luar biasa atas salah satu lembaga akademis paling terkemuka di dunia. Tuntutan yang diuraikan dalam surat kepada universitas tersebut meliputi:
-Mengakhiri kebijakan penerimaan yang mempertimbangkan ras atau asal negara
-Melarang mahasiswa asing yang dianggap “bermusuhan dengan nilai-nilai dan institusi Amerika”
-Melarang praktik perekrutan berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau asal negara
-Mengurangi pengaruh mahasiswa dalam tata kelola universitas
-Mengaudit fakultas dan mahasiswa untuk “keberagaman sudut pandang”
-Merombak departemen-departemen yang memiliki “catatan yang sangat buruk mengenai anti-Semitisme atau bias lainnya”
-Menindak tegas aksi protes di kampus
Konflik Palestina Vs Israel
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Israel Gempur Gaza Tanpa Henti, 106 Tewas dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi |
---|
Saham-saham Israel Anjlok Setelah Netanyahu Pidato tentang Super-Sparta |
---|
FOTO-FOTO Menlu AS dan PM Israel Gali Terowongan di Bawah Masjid Al-Aqsa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.