Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.145: Serangan Drone Rusia Rusak Situs Nuklir Chernobyl
Serangan drone bulan Februari lalu menimbulkan kekhawatiran baru terhadap keamanan situs nuklir Chernobyl, yang masih memerlukan pengawas ketat.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
AFP/SERGEI SUPINSKY
CHERNOBYL - Gambar didistribusikan oleh AFP/SERGEI SUPINSKY. Seorang wanita bersama anak-anaknya dengan mengenakan masker mengunjungi peringatan Chernobyl di Kiev, Ukraina, Minggu (26/4/2020). Serangan drone bulan Februari lalu menimbulkan kekhawatiran baru terhadap keamanan situs nuklir Chernobyl, yang masih memerlukan pengawas ketat. (Foto arsip 2020/AFP/Sergei SUPINSKY)
Ia menjelaskan bahwa maksudnya adalah soal penempatan pasukan ketahanan pasca-gencatan senjata untuk mendukung kedaulatan Ukraina.
Menurut Kellogg, di bawah rencana tersebut, pasukan Rusia akan tetap berada di wilayah yang kini dikuasai Moskow.
Sementara itu, pasukan Inggris dan Prancis akan ditempatkan di Kyiv dan sejumlah wilayah lain di Ukraina.
Pernyataan ini dilaporkan oleh The Times dan dikutip kembali oleh sejumlah media internasional.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.