Konflik Rusia Vs Ukraina
Bunker Palsu: Strategi Cerdik Ukraina Hadapi Drone Rusia
Bunker palsu yang diciptakan oleh tentara Ukraina jadi kunci menghindari serangan Rusia.
Garis depan yang cenderung statis dan intensitas konflik yang tinggi membuat posisi pertahanan menjadi sasaran artileri, drone, mortir, dan berbagai jenis senjata lainnya secara terus-menerus.
Zhluktenko juga menjelaskan bahwa operator drone sering memanfaatkan galian bawah tanah yang ditutup dengan dedaunan dan pohon untuk menyamarkan komputer dan perangkat pengendali drone.
Antena dan alat peluncur drone juga disamarkan agar terlihat seperti bagian dari alam.
Dalam perang di Ukraina, baik Rusia maupun Ukraina menggunakan berbagai teknik kamuflase, termasuk senjata dari kardus, tank tiup, parit, dan jebakan palsu yang berisi bahan peledak.
Strategi semacam ini menjadi kunci dalam melindungi pasukan dan peralatan militer di tengah intensitas serangan musuh.
Meskipun operator drone berusaha tetap berada di dalam bunker, terkadang mereka harus mengambil risiko untuk keluar dan menempatkan drone di tanah sebelum lepas landas.
"Jika seorang operator terlihat, biasanya drone Rusia langsung terbang ke arah kami. Ketika Rusia melihat operator atau stasiun drone Ukraina, kami langsung menjadi target nomor satu," ungkap seorang operator lain yang enggan menyebutkan namanya.
Penggunaan drone dalam invasi Rusia ke Ukraina merupakan yang paling masif dalam sejarah konflik manapun.
Langit di atas medan perang sering kali dipenuhi drone dari kedua belah pihak hingga membuat tentara kesulitan membedakan mana yang milik mereka sendiri.
Kedua pihak berlomba-lomba memperbanyak produksi drone serta berinovasi dalam teknologi pengembangan dan penggunaan drone.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.145: Serangan Drone Rusia Rusak Situs Nuklir Chernobyl
Dengan strategi dan teknik yang terus berkembang, tentara Ukraina berusaha menghadapi tantangan besar yang ditimbulkan oleh perang drone ini, sekaligus melindungi diri dan posisi mereka dari serangan yang terus menerus.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.