Jumat, 3 Oktober 2025

Peneliti Mengatakan Sebuah Gurun di Arab Saudi Dulunya adalah Danau Luas pada 9.000 Tahun yang Lalu

Sebuah danau luas pernah menutupi sebagian gurun Rub' Al-Khali di Arab Saudi, demikian temuan para peneliti, dalam sebuah penemuan yang menantang

Editor: Muhammad Barir
zoom-inlihat foto Peneliti Mengatakan Sebuah Gurun di Arab Saudi Dulunya adalah Danau Luas pada 9.000 Tahun yang Lalu
IST/The National
Foto Ilustrasi gurun pasir di Arab Saudi

Peneliti Mengatakan, Gurun di Arab Saudi Dulunya Danau Luas pada 9.000 Tahun yang Lalu

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah danau luas pernah menutupi sebagian gurun Rub' Al-Khali di Arab Saudi, demikian temuan para peneliti, dalam sebuah penemuan yang menantang pandangan konvensional tentang Jazirah Arab yang gersang selamanya.

Temuan ini telah dipublikasikan di Communications Earth & Environment . Mereka mengungkap bahwa sekitar 9.000 tahun yang lalu, sebuah danau seluas 1.100 km⊃2; — yang ukurannya sebanding dengan Danau Michigan-Huron — mengisi cekungan yang kini tandus di jantung “Empty Quarter”, salah satu wilayah terkering di Bumi.

“Berdasarkan serangkaian usia, tampaknya danau itu mencapai puncaknya sekitar 9.000 tahun yang lalu selama periode Arabia Hijau basah yang berlangsung antara 11.000 hingga 5.500 tahun yang lalu,” kata penulis utama Dr Abdallah Zaki dari Universitas Jenewa.

Didorong oleh hujan monsun Afrika yang semakin deras, danau itu akhirnya jebol, membentuk lembah sepanjang 150 km di dasar gurun.

Kondisi ini, kata para ilmuwan, akan mengubah lanskap menjadi sabana yang dipenuhi padang rumput, lahan basah, dan satwa liar seperti gajah dan kuda nil.

“Terbentuknya bentang alam danau dan sungai, bersama dengan padang rumput dan kondisi sabana, akan menyebabkan meluasnya kelompok berburu dan meramu serta populasi penggembala,” jelas Michael Petraglia, Direktur Pusat Penelitian Evolusi Manusia Australia, Universitas Griffith.

Akan tetapi, pada 6.000 tahun yang lalu, tingkat curah hujan menurun, menyebabkan terjadinya penggurunan di wilayah tersebut dan memaksa kelompok manusia untuk bermigrasi ke zona yang lebih ramah.

Penemuan ini menambah bukti yang berkembang bahwa masa lalu Arabia jauh lebih basah dan lebih layak huni daripada saat ini, dan bahwa Empty Quarter — sekarang didominasi oleh bukit pasir yang membara — dulunya merupakan tempat lahirnya kehidupan manusia dan hewan.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved