Selasa, 7 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Trump: Bagi Saya, Kata Terindah dalam Kamus adalah 'Tarif' dan Itu Kata Favorit Saya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menggemparkan publik dengan pernyataan mengejutkan dengan menyebut kata favoritnya adalah tarif.

Facebook Donald J. Trump
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Senin (10/3/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 3 November 2024 dalam kampanye Pilpres Amerika Serikat. Trump menggemparkan publik dengan pernyataan mengejutkan dengan menyebut kata favoritnya adalah tarif. 

Teori lain menyebut asal-usul geografis: kota Tarifa di Spanyol, yang merupakan titik paling selatan Semenanjung Iberia.

Nama kota ini berasal dari Tarif ibn Malik, seorang komandan Arab yang memimpin invasi ke pantai Spanyol pada tahun 710.

Karena menjadi pelabuhan utama masuknya kapal dari Afrika Utara, di sanalah konsep pajak pelabuhan pertama kali diterapkan.

Dari sinilah, kata "tarif" konon mulai digunakan untuk menggambarkan biaya yang dikenakan pada pengiriman barang.

Jika teori ini benar, maka kata "tarif" bisa jadi berasal bukan dari makna ta’rif secara langsung, melainkan dari nama sang komandan Arab itu sendiri.

Ironi dalam Sejarah Kata

Baca juga: Tarif Trump Picu Guncangan Global: Dunia Siaga, Pasar Bergejolak, Harga Melonjak

Menariknya, kebijakan tarif yang digadang-gadang Trump sebagai simbol nasionalisme ekonomi ternyata memiliki akar sejarah yang mencerminkan perdagangan lintas budaya dan globalisasi kuno.

Meski Trump menggunakan tarif sebagai alat proteksi terhadap globalisasi modern, kata itu sendiri adalah hasil dari perpaduan peradaban Timur dan Barat selama berabad-abad.

Warisan Bahasa Arab di Dunia Barat

Kata "tarif" bukan satu-satunya warisan bahasa Arab dalam bahasa Inggris atau Eropa.

Beberapa kata populer seperti alkohol, kopi, kimia, nol, gula, dan lemon juga berasal dari bahasa Arab.

Dalam bahasa Spanyol sendiri, sekitar 8 persen dari kosakata di kamus modern memiliki akar Arab — bukti kuat pengaruh Islam di Semenanjung Iberia selama ratusan tahun.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved