Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump: Bagi Saya, Kata Terindah dalam Kamus adalah 'Tarif' dan Itu Kata Favorit Saya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menggemparkan publik dengan pernyataan mengejutkan dengan menyebut kata favoritnya adalah tarif.
Teori lain menyebut asal-usul geografis: kota Tarifa di Spanyol, yang merupakan titik paling selatan Semenanjung Iberia.
Nama kota ini berasal dari Tarif ibn Malik, seorang komandan Arab yang memimpin invasi ke pantai Spanyol pada tahun 710.
Karena menjadi pelabuhan utama masuknya kapal dari Afrika Utara, di sanalah konsep pajak pelabuhan pertama kali diterapkan.
Dari sinilah, kata "tarif" konon mulai digunakan untuk menggambarkan biaya yang dikenakan pada pengiriman barang.
Jika teori ini benar, maka kata "tarif" bisa jadi berasal bukan dari makna ta’rif secara langsung, melainkan dari nama sang komandan Arab itu sendiri.
Ironi dalam Sejarah Kata
Baca juga: Tarif Trump Picu Guncangan Global: Dunia Siaga, Pasar Bergejolak, Harga Melonjak
Menariknya, kebijakan tarif yang digadang-gadang Trump sebagai simbol nasionalisme ekonomi ternyata memiliki akar sejarah yang mencerminkan perdagangan lintas budaya dan globalisasi kuno.
Meski Trump menggunakan tarif sebagai alat proteksi terhadap globalisasi modern, kata itu sendiri adalah hasil dari perpaduan peradaban Timur dan Barat selama berabad-abad.
Warisan Bahasa Arab di Dunia Barat
Kata "tarif" bukan satu-satunya warisan bahasa Arab dalam bahasa Inggris atau Eropa.
Beberapa kata populer seperti alkohol, kopi, kimia, nol, gula, dan lemon juga berasal dari bahasa Arab.
Dalam bahasa Spanyol sendiri, sekitar 8 persen dari kosakata di kamus modern memiliki akar Arab — bukti kuat pengaruh Islam di Semenanjung Iberia selama ratusan tahun.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.