Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump: Bagi Saya, Kata Terindah dalam Kamus adalah 'Tarif' dan Itu Kata Favorit Saya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menggemparkan publik dengan pernyataan mengejutkan dengan menyebut kata favoritnya adalah tarif.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menggemparkan publik dengan pernyataan mengejutkan.
"Bagi saya, kata terindah dalam kamus adalah 'tarif'. Dan itu kata favorit saya," ungkap Trump.
Pernyataan itu dilontarkannya menjelang pemilihan presiden AS, sebelum akhirnya mengguncang pasar global lewat kebijakan tarif besar-besaran terhadap berbagai negara.
Namun, tahukah Anda bahwa kata "tarif" yang kini begitu identik dengan kebijakan proteksionis Trump ternyata berasal dari bahasa Arab?
Jejak Arab dalam Kata ‘Tarif’
Dilansir dari Middle East Eye, istilah "tarif" merupakan pajak atas barang yang masuk atau keluar dari suatu negara.
Kata ini dikenal dalam bahasa Inggris sebagai tariff.
Diyakini berasal dari bahasa Prancis tarif, diserap dari bahasa Italia tariffa.
Dalam bahasa Italia, tariffa merujuk pada daftar harga, pajak, atau biaya tertentu.
Namun jejaknya menembus lebih dalam: dari istilah Latin tarifa.
Lalu ke bahasa Arab ta'rif, yang berarti "memberitahukan", "menetapkan" atau "mengumumkan".
Baca juga: China Wacanakan Boikot Film Hollywood untuk Balas Tarif Trump, Minecraft Bisa Jadi Korban Pertama
Akar kata ta'rif dalam bahasa Arab berasal dari 'arafa, yang berarti "mengetahui".
Ini sesuai dengan makna awal tarif yang merupakan pemberitahuan resmi mengenai harga atau pajak yang dikenakan.
Jalan Panjang dari Timur Tengah ke Barat
Sejarah masuknya kata ini ke Eropa masih diperdebatkan.
Salah satu teori menyebut bahwa kata ta'rif diperkenalkan lewat Kekaisaran Ottoman.
Ada pula yang menyebutkan pengaruh kuat dari kehadiran kekuasaan Muslim selama berabad-abad di Spanyol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.