Konflik Rusia Vs Ukraina
Habiskan Rp 1,6 Triliun, Gigi Naga Rusia Tak Berdaya Dilindas Tank-Tank Ukraina di Belgorod
Pasukan Ukraina ternyata mudah sekali menembus wilayah Rusia. Di Belgorod, Tank-Tank Ukraina mudah saja melindas gigi naga, penghalang anti-tank Rusia
Habiskan Rp 1,6 Triliun, Gigi Naga Rusia Tak Berdaya Dilindas Tank-Tank Ukraina di Belgorod
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ukraina merilis sebuah video yang menunjukkan tank-tank militernya dengan mudah meluncur melewati piramida beton anti-tank yang dibuat Rusia.
Penghalang beton anti-tank yang dikenal sebagai "gigi naga" ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,6 triliun oleh Moskow, NW melaporkan, dikutip Kamis (10/4/2025).
Baca juga: VIDEO Tank-Tank Rusia Tak Berdaya Dibakar Amunisi Pelebur Bersuhu 1.648,8 Celcius dari Drone Ukraina
Rekaman itu memperlihatkan kendaraan lapis baja milik militer Ukraina melaju melewati bangunan pertahanan di wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
Wilayah Belgorod diketahui memang paling sering menjadi sasaran serangan Ukraina selama perang.
"Perkembangan tersebut menunjukkan bahwa barrier pertahanan, yang dibangun dengan dana besar oleh Rusia, tidak efektif dalam melindungi kawasan dari pemberontakan lintas perbatasan," kata ulasan NW.

Dragon Teeth
Gigi naga, pertama kali digunakan selama Perang Dunia II, terbuat dari beton bertulang dan digunakan untuk menghalangi kemajuan tank dan infanteri mekanis.
Video tersebut dirilis oleh tentara Ukraina dari Resimen Serbu ke-225 di Telegram pada Rabu kemarin.
Resimen itu mengatakan kalau militer Rusia mendirikan penghalang tersebut menyusul serangan Ukraina di wilayah Kursk Rusia di dekatnya.
"Mereka memperkuat semua perbatasan untuk mencegah terobosan kedua di tempat lain," kata posting Telegram tersebut.
Unggahan itu juga mengklaim bahwa Rusia menghabiskan "lebih dari 10 miliar rubel (disebut setara 100 juta dolar AS) untuk apa yang mereka olok-olok sebagai 'benteng modern dan andal'."
Pada Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi mengonfirmasi untuk pertama kalinya dalam konflik tersebut bahwa pasukan Ukraina beroperasi di wilayah Belgorod, Rusia.
Baca juga: Pertama Kali, Zelensky Akui Pasukan Ukraina Tembus Wilayah Belgorod Rusia: Moskow Rebut Desa di Sumy
Pasukan Ukraina telah beroperasi di wilayah tersebut sejak lama, tetapi Ukraina belum mengonfirmasi kehadiran mereka di wilayah Rusia hingga minggu ini.
Zelensky Konfirmasikan Serangan Ukraina ke Belgorod: 'Perang Harus Kembali' ke Rusia
Pemimpin Ukraina mengatakan "adil" untuk membawa konflik kembali ke tempat dimulainya konflik.
"Kami terus melakukan operasi aktif di wilayah perbatasan di wilayah musuh, dan ini sepenuhnya adil - perang harus kembali ke tempat asalnya," kata Zelensky dalam pidato video malam hari.
Jürgen Nauditt, seorang pengguna pro-Ukraina, mengolok-olok di X dengan menulis:
"Rusia adalah benteng yang kuat – yang dapat Anda masuki dengan mudah. Setelah operasi Ukraina di Kursk, Rusia menarik 'kesimpulan': Mereka memperkuat semua perbatasan untuk mencegah terobosan kedua di tempat lain. Di wilayah Belgorod, lebih dari 10 miliar rubel dihabiskan untuk 'benteng modern dan andal'... Tank Ukraina dapat dengan mudah melewatinya."

Putin Siapkan Serangan Baru ke Ukraina
Zelensky telah memperingatkan bahwa Putin tengah mempersiapkan diri untuk melancarkan serangan baru musim semi ini, yang menargetkan wilayah utara dan timur laut Ukraina.
Ia mencatat kalau serangan ini telah tertunda selama delapan bulan, sebagian karena serbuan Pasukan Kiev ke wilayah Kursk Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
"Kita harus melihat situasi ini dengan mata terbuka lebar. Putin sedang mempersiapkan serangan baru, khususnya di wilayah Sumy dan Kharkiv," katanya dalam wawancara dengan Le Figaro yang diterbitkan pada 26 Maret.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Putin sedang berusaha mendapatkan waktu dan sedang mempersiapkan serangan musim semi. Kami melihat persiapan untuk operasi mendatang ini," kata Zelensky.
(oln/NW/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.