Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Habiskan Rp 1,6 Triliun, Gigi Naga Rusia Tak Berdaya Dilindas Tank-Tank Ukraina di Belgorod

Pasukan Ukraina ternyata mudah sekali menembus wilayah Rusia. Di Belgorod, Tank-Tank Ukraina mudah saja melindas gigi naga, penghalang anti-tank Rusia

tangkap layar/twitter
LINDAS GIGI NAGA - Tangkap layar tank-tank Ukraina melewati penghalang anti-tank Rusia yang dikenal dengan dragon teeth atau gigi naga secara mudah di wilayah Belgorod, Rusia, Rabu (9/5/2025). Ukraina menerobos Belgorod untuk mengimbangi kemajuan pasukan Rusia yang menyerbu Sumy. 

Habiskan Rp 1,6 Triliun, Gigi Naga Rusia Tak Berdaya Dilindas Tank-Tank Ukraina di Belgorod

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ukraina merilis sebuah video yang menunjukkan tank-tank militernya dengan mudah meluncur melewati piramida beton anti-tank yang dibuat Rusia.

Penghalang beton anti-tank yang dikenal sebagai "gigi naga" ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,6 triliun oleh Moskow, NW melaporkan, dikutip Kamis (10/4/2025).

Baca juga: VIDEO Tank-Tank Rusia Tak Berdaya Dibakar Amunisi Pelebur Bersuhu 1.648,8 Celcius dari Drone Ukraina

Rekaman itu memperlihatkan kendaraan lapis baja milik militer Ukraina melaju melewati bangunan pertahanan di wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.

Wilayah Belgorod diketahui memang paling sering menjadi sasaran serangan Ukraina selama perang.

"Perkembangan tersebut menunjukkan bahwa barrier pertahanan, yang dibangun dengan dana besar oleh Rusia, tidak efektif dalam melindungi kawasan dari pemberontakan lintas perbatasan," kata ulasan NW.

Barikade Dragon Teeth yang dipakai militer Rusia sebagai taktik mempertahankan wilayah yang mereka kuasai dari Ukraina.
Barikade Dragon Teeth yang dipakai militer Rusia sebagai taktik mempertahankan wilayah yang mereka kuasai dari Ukraina. (© Sputnik / Press Service of the Governor of the Belgorod Region / Go to the mediabank)

Dragon Teeth

Gigi naga, pertama kali digunakan selama Perang Dunia II, terbuat dari beton bertulang dan digunakan untuk menghalangi kemajuan tank dan infanteri mekanis.

Video tersebut dirilis oleh tentara Ukraina dari Resimen Serbu ke-225 di Telegram pada Rabu kemarin.

Resimen itu mengatakan kalau militer Rusia mendirikan penghalang tersebut menyusul serangan Ukraina di wilayah Kursk Rusia di dekatnya.

"Mereka memperkuat semua perbatasan untuk mencegah terobosan kedua di tempat lain," kata posting Telegram tersebut.

Unggahan itu juga mengklaim bahwa Rusia menghabiskan "lebih dari 10 miliar rubel (disebut setara 100 juta dolar AS) untuk apa yang mereka olok-olok sebagai 'benteng modern dan andal'."

 
Pada Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi mengonfirmasi untuk pertama kalinya dalam konflik tersebut bahwa pasukan Ukraina beroperasi di wilayah Belgorod, Rusia.

Baca juga: Pertama Kali, Zelensky Akui Pasukan Ukraina Tembus Wilayah Belgorod Rusia: Moskow Rebut Desa di Sumy

Pasukan Ukraina telah beroperasi di wilayah tersebut sejak lama, tetapi Ukraina belum mengonfirmasi kehadiran mereka di wilayah Rusia hingga minggu ini.

Zelensky Konfirmasikan Serangan Ukraina ke Belgorod: 'Perang Harus Kembali' ke Rusia
Pemimpin Ukraina mengatakan "adil" untuk membawa konflik kembali ke tempat dimulainya konflik.

"Kami terus melakukan operasi aktif di wilayah perbatasan di wilayah musuh, dan ini sepenuhnya adil - perang harus kembali ke tempat asalnya," kata Zelensky dalam pidato video malam hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved