Minggu, 5 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Donald Trump Fokuskan Perang Dagang Melawan China Terlebih Dahulu, Begini Strategi Perang Dagang AS

Daripada menghadapi dunia sekaligus, Donald Trump memilih untuk menerapkan 'strategi perang dagang' menghadapi satu per satu kekuatan ekonomi dunia.

Editor: Muhammad Barir
Facebook The White House
TARIF DAGANG AS - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). 

Donald Trump Fokuskan Perang Dagang Melawan China Terlebih Dahulu, Strategi Perang Dagang AS Terkini

TRIBUNNEWS.COM- Daripada menghadapi dunia sekaligus, Donald Trump memilih untuk menerapkan 'strategi perang dagang' menghadapi satu per satu kekuatan ekonomi dunia.

Amerika Serikat dibawah komando Donald Trump memilih menunda penerapan tarif untuk banyak negara. Kini fokus perang dagang AS adalah menghadapi China.

Kebijakan penghentian tarif mendadak Trump membuat perang dagang terpusat pada Tiongkok.

Keputusan mengejutkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghentikan sementara bea masuk besar yang baru saja dikenakannya pada puluhan negara, membuat pasar saham global yang terpukul melonjak pada hari Kamis, bahkan saat ia meningkatkan perang dagang dengan China.

Perubahan haluan Trump pada hari Rabu, yang terjadi kurang dari 24 jam setelah tarif baru yang tinggi diberlakukan pada sebagian besar mitra dagang, menyusul episode volatilitas pasar keuangan yang paling intens sejak awal pandemi COVID-19.

Pergolakan itu menghapus triliunan dolar dari pasar saham dan menyebabkan lonjakan yang meresahkan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS yang tampaknya menarik perhatian Trump.

"Saya pikir orang-orang mulai sedikit keluar jalur, mereka mulai marah-marah, Anda tahu," kata Trump kepada wartawan setelah pengumuman tersebut, merujuk pada kegugupan yang kadang-kadang dialami oleh para olahragawan.

Indeks saham AS melonjak tinggi setelah berita tersebut, dengan indeks acuan S&P 500 (.SPX), membuka tab baru indeks ditutup 9,5 persen lebih tinggi, dan kelegaan berlanjut pada perdagangan Asia pada hari Kamis dengan indeks Nikkei Jepang (.N225), membuka tab baru melonjak 8%.

Harga berjangka Eropa juga menunjukkan kenaikan besar, tetapi sudah ada tanda-tanda reli tersebut mungkin berumur pendek dengan harga berjangka saham AS yang diperdagangkan lebih rendah. 

Harga minyak juga turun sekitar 1%, memperpanjang masa suram yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan dapat mendorong ekonomi global menuju resesi.

Sejak kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari, Trump telah berulang kali mengancam akan memberikan serangkaian tindakan hukuman terhadap mitra dagang, tetapi kemudian mencabut beberapa di antaranya pada menit terakhir. 

Pendekatan yang kadang-kadang dilakukannya telah membingungkan para pemimpin dunia dan membuat para eksekutif bisnis ketakutan.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menegaskan bahwa penarikan itu merupakan rencana sejak awal untuk membawa negara-negara ke meja perundingan. 

Namun, Trump kemudian mengindikasikan bahwa kepanikan di pasar yang terjadi sejak pengumumannya pada tanggal 2 April telah menjadi faktor dalam pemikirannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved