Konflik Palestina Vs Israel
AS akan Menyensor Akun Media Sosial yang Dimiliki oleh Para Imigran, Diklaim Membendung Antisemit
Amerika Serikat akan mulai menyaring aktivitas media sosial imigran untuk konten "antisemit" sebagai bagian dari kebijakan baru.
Editor:
Muhammad Barir
AS akan Menyensor Akun Media Sosial yang Dimiliki oleh Para Imigran, Diklaim untuk Meredam Antisemit
TRIBUNNEWS.COM- Amerika Serikat akan mulai menyaring aktivitas media sosial imigran untuk konten "antisemit" sebagai bagian dari kebijakan baru.
Kebijakan baru yang dapat menyebabkan penolakan visa atau tempat tinggal, Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS) mengumumkan pada hari Rabu, kantor berita Anadolu melaporkan.
Berlaku segera, pemeriksaan tersebut akan berlaku bagi individu yang mengajukan status penduduk tetap yang sah, mahasiswa asing, dan mereka yang berafiliasi dengan lembaga pendidikan yang menurut otoritas AS terkait dengan dugaan aktivitas antisemit.
Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengatakan tindakan tersebut dilakukan untuk memperkuat keamanan nasional dan memerangi ancaman yang semakin meningkat dari individu yang mendukung kekerasan “antisemit”.
"Tidak ada tempat di Amerika Serikat bagi simpatisan teroris di seluruh dunia, dan kami tidak berkewajiban untuk menerima mereka atau membiarkan mereka tinggal di sini," kata Asisten Sekretaris DHS untuk Urusan Publik Tricia McLaughlin dalam sebuah pernyataan.
“Menteri (Kristi) Noem telah menegaskan bahwa siapa pun yang berpikir mereka dapat datang ke Amerika dan bersembunyi di balik Amandemen Pertama untuk mendukung kekerasan anti-Semit dan terorisme – pikirkan lagi. Anda tidak diterima di sini.”
Departemen tersebut mengidentifikasi kelompok-kelompok termasuk Hamas, Jihad Islam Palestina, Hizbullah, dan Houthi Yaman sebagai organisasi teroris "anti-Yahudi". Aktivitas yang mendukung kelompok-kelompok tersebut dapat memicu konsekuensi imigrasi, katanya.
Langkah ini mengikuti serangkaian perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump, termasuk satu perintah yang ditujukan untuk memerangi antisemitisme, yang meletakkan dasar untuk mendeportasi mahasiswa asing yang terlibat dalam protes kampus pro-Palestina.
Konflik Palestina Vs Israel
Momen Duta Besar Palestina Palestina Hampiri Presiden Prabowo di Markas PBB |
---|
Pejabat Hamas Osama Hamdan: Pengakuan Negara Palestina Buah Perlawanan, Bukan Sekadar Simbol |
---|
Cak Imin: Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik Setelah Bung Karno, Hanya Pak Prabowo |
---|
Pertemuan Bahas Gaza Dihadiri oleh Presiden AS, Turki, Indonesia Berakhir |
---|
2 Media Israel Soroti Prabowo Ucap 'Shalom' Saat Berpidato di Markas PBB |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.