Konflik Palestina Vs Israel
Kelompok HAM Mengecam Tindakan Israel yang Sengaja Menyerang Tenda Jurnalis di Khan Yunis
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania kemarin mengutuk serangan pasukan pendudukan Israel terhadap tenda yang menampung jurnalis di Khan Yunis
Editor:
Muhammad Barir
Militer mengatakan bahwa Elslayeh terluka dalam serangan itu dan tidak memberikan bukti apa pun terkait klaim mereka mengenai hubungannya dengan faksi-faksi perlawanan.
Setidaknya 211 jurnalis Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, menurut otoritas setempat.
Meninggal Setelah Kondisi Kritis
Jurnalis Palestina Ahmed Mansour meninggal setelah mengalami kondisi kritis akibat luka bakar parah yang dideritanya dalam serangan udara Israel di sebuah tenda media dekat Rumah Sakit Nasser.
Serangan itu, yang terjadi Senin pagi, juga menewaskan dua orang lainnya—Helmi al-Faqawi, seorang jurnalis dari Palestine Today TV, dan Yusuf al-Khazandar—sementara melukai delapan orang lainnya.
Dalam rekaman yang beredar luas, Mansour, seorang koresponden untuk kantor berita lokal Palestine Today, terlihat dilalap api saat rekan-rekannya berusaha mati-matian untuk menyelamatkannya.
Abed Shaat, seorang jurnalis yang selamat dari serangan itu, mengatakan kepada MEE bahwa sekitar pukul 3 pagi, serangan Israel menghantam tenda tempat para jurnalis diketahui menginap, tanpa peringatan sebelumnya.
“Para jurnalis ini terkenal, dan kamp [pengungsian] ini dikenal luas sebagai tempat para jurnalis menginap, bekerja untuk mengirim pesan, memberikan suara, dan melukiskan gambaran situasi. Mereka melaporkan perjuangan dan kekhawatiran orang-orang,” kata Shaat.
Sejak melancarkan perang di Gaza pada Oktober 2023, Israel telah menewaskan 210 jurnalis Palestina.
Perang Israel di Gaza telah menjadi "konflik terburuk yang pernah ada" bagi jurnalis menurut laporan oleh Watson Institute for International and Public Affairs.
"Pada tahun 2023, seorang jurnalis atau pekerja media, rata-rata, terbunuh atau dibantai setiap empat hari. Pada tahun 2024, jumlahnya menjadi tiga hari sekali," kata laporan itu.
"Sebagian besar reporter yang terluka atau terbunuh, seperti halnya di Gaza, adalah jurnalis lokal."
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan pada bulan Februari bahwa jumlah jurnalis yang terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2024 mencapai rekor, dengan Israel bertanggung jawab atas hampir 70 persen kematian tersebut.
CPJ menuduh Israel berusaha menghalangi investigasi insiden, mengalihkan kesalahan kepada jurnalis, dan mengabaikan tugasnya untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang atas pembunuhan tersebut.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR, MIDDLE EAST EYE
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.