Konflik Suriah
Israel Bom Duluan Pangkalan Udara Suriah yang Akan Diambil Alih Turki Buat Jadi Pangkalan Militer
Eskalasi antara Turki dan Israel kian menyala di Suriah. Militer Israel mengebom duluan pangkalan udara yang mau dijadikan Turki pangkalan militer
Israel Bom Duluan Pangkalan Udara Suriah yang Mau Diambil Alih Turki Buat Jadi Pangkalan Militer
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Turki dilaporkan terpaksa membatalkan kunjungan mereka ke pangkalan udara T4 dan Palmyra di Suriah, DSA melaporkan, Minggu (6/4/2025).
Pembatalan kunjungan ini terjadi beberapa jam sebelum jet tempur Israel mengebom pangkalan udara yang diusulkan Ankara untuk diambil alih dan digunakan sebagai pangkalan bagi personel militernya.
Baca juga: Israel Melobi AS Agar Mempertahankan Kehadiran Rusia di Suriah untuk Melawan Pengaruh Turki
Sebagai konteks, selama beberapa minggu terakhir, Turki dikatakan telah mengirim perwira militernya untuk memeriksa tiga pangkalan udara di Suriah di T4 dan Palmyra, yang terletak di provinsi Homs, serta sebuah bandara di provinsi Hama untuk digunakan sebagai pangkalan bagi personel militer Turki.
"Tim dari Turki telah menilai kondisi landasan pacu, hanggar, dan infrastruktur lainnya di pangkalan udara, menurut seorang pejabat intelijen regional," seperti dikutip kantor berita internasional Reuters.
Pengambilalihan pangkalan udara di Suriah oleh Turki untuk menampung personel militernya merupakan bagian dari perjanjian militer yang ditandatangani kedua negara setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad beberapa bulan lalu.
Namun, sebelum Turki dapat mengambil alih pangkalan udara di Suriah, khususnya T4 di wilayah Homs, jet tempur Israel mengebomnya untuk mencegah Ankara membangun pijakan di negara Arab tersebut.
Pengeboman pangkalan udara Israel di Suriah yang diusulkan Turki untuk diambil alih telah semakin meningkatkan ketegangan antara Ankara dan Tel Aviv.
“Dalam beberapa jam terakhir, tentara Israel telah melancarkan serangan terhadap kemampuan militer yang tersisa di pangkalan militer Suriah di Hama dan T4, serta beberapa lokasi infrastruktur militer lainnya di wilayah Damaskus.”
"IDF akan terus melakukan operasi untuk menghilangkan segala ancaman terhadap keselamatan warga sipil Israel," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan di platform Telegramnya.

Eskalasi Israel-Turki di Suriah
Serangan oleh jet tempur Israel menghancurkan landasan pacu, menara kontrol, hanggar dan jet tempur (milik Angkatan Udara Suriah) di pangkalan udara yang dimaksud.
"Ini adalah pesan kuat bahwa Israel tidak akan menerima perluasan kehadiran Turki," kata seorang pejabat intelijen yang telah meninjau foto-foto kerusakan tersebut.
Sumber Suriah yang dekat dengan Turki memberi tahu Reuters bahwa "(Pangkalan Udara T4) sekarang sama sekali tidak dapat digunakan (karena serangan udara oleh jet tempur Israel).
Kementerian Luar Negeri Turki menggambarkan Israel sebagai “ancaman terbesar bagi keamanan regional.”
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan kepada Reuters bahwa Ankara tidak menginginkan adanya konfrontasi dengan Israel di Suriah.
Ankara dilaporkan berencana mengubah pangkalan udara T4 menjadi fasilitas penempatan unit drone sekaligus pusat pertahanan udara terdepan.
Perjanjian militer antara Ankara dan Damaskus berisi komitmen Turki untuk memberikan perlindungan udara dan keamanan militer kepada pemerintahan baru Suriah, yang tidak memiliki kekuatan militer yang berfungsi penuh.
Konflik Suriah
Suriah Siapkan Pemilu Parlemen Pertama Pasca Jatuhnya Rezim Assad, Digelar September Tahun Ini |
---|
Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman |
---|
Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat |
---|
Prancis, Inggris, dan Jepang Sambut Baik Gencatan Senjata di Suwayda, Suriah |
---|
Arti Larangan Minum Kopi Bagi Suku-Suku Suriah, Genderang Perang Bagi Druze yang Dilindungi Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.