Selasa, 7 Oktober 2025

Dorongan Strategis Tiongkok, Afrika Selatan, Taiwan, dan Perebutan Kekuatan Global

Tiongkok secara strategis meningkatkan pengaruhnya atas Afrika Selatan.

Editor: Wahyu Aji
Pixabay/SW1994
BENDERA CHINA - Tiongkok secara strategis meningkatkan pengaruhnya atas Afrika Selatan untuk memutus hubungan dengan Taiwan.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiongkok disebut berhasil dalam meyakinkan Afrika Selatan untuk memutus hubungan dengan Taiwan

Dikutip dari Geopolitico, Minggu (6/4/2025), hal itu menyebabkan meningkatnya ketegangan antara Afrika Selatan dan Taiwan

Dengan batas waktu yang ditetapkan pada akhir Maret 2025, semua mata akan tertuju pada Afrika Selatan dan Taiwan, sementara masyarakat global mengamati.

Tiongkok secara strategis meningkatkan pengaruhnya atas Afrika Selatan.

Tiongkok, yang telah memberikan pinjaman besar kepada Afrika Selatan dari waktu ke waktu, telah mendiktekan persyaratan kepada para pemimpin Afrika Selatan

Sebuah pesan terbaru di website Departemen Hubungan dan Kerja Sama Internasional (Dirco), mungkin tampak seperti sekadar catatan bagi sebagian orang.

Tetapi, pesan tersebut penting dalam bidang hubungan diplomatik dan global.

Dengan latar belakang Taiwan yang tidak menikmati status diplomatik apa pun di Afrika Selatan pasca-demokrasi, yang dianggap sebagai bagian dari Tiongkok, Dirco memperjelas hal tersebut dengan mengganti nama 'Kantor Penghubung Taipei' menjadi 'Kantor Komersial Taipei'.

Pada bulan Oktober, Afrika Selatan memberi Taiwan waktu enam bulan untuk memindahkan kantornya.

Afrika Selatan tidak secara resmi mengakui Taiwan yang diperintah secara demokratis, tetapi telah mengizinkan kantornya untuk beroperasi di Pretoria sejak akhir 1990-an.

Hal tersebut dilakukan dalam menangani perdagangan dan visa. 

Afrika Selatan memutus hubungan dengan Taiwan pada 1998, ketika negara itu menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Afrika Selatan dan Taiwan sepakat untuk mengganti Kedutaan Besar Taiwan dengan TLO, yang akhirnya dibuka di Pretoria. 

TLO tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi hubungan ekonomi antara Taiwan dan Afrika Selatan.

Dengan mencabut hubungan diplomatiknya dengan Taiwan, Afrika Selatan mengakui RRT sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Tiongkok. Hal ini sejalan dengan dukungan Afrika Selatan terhadap kebijakan Satu Tiongkok yang terus dipatuhinya hingga saat ini.

Hubungan diplomatik Taiwan dan Afrika Selatan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved