Senat AS Pecah Rekor, Pidato selama 25 Jam untuk Memprotes Kebijakan Donald Trump

"Saya berdiri malam ini karena saya sungguh-sungguh percaya bahwa negara kita sedang dalam krisis. Ini bukan masa yang normal di Amerika, dan masa ini tidak boleh diperlakukan seperti itu."

Lebih dari 24 jam kemudian, Booker masih berbicara.

Anggota Demokrat dari New Jersey itu, menghabiskan sebagian waktunya dengan membaca surat dari para konstituen yang menyatakan bahwa mereka telah dirugikan oleh kebijakan pemerintahan Trump.

Mereka mengkritik pemerintahan Trump secara lebih luas, mulai dari perang dagang hingga pemecatan massal, deportasi, dan ancaman terhadap Medicaid.

Booker sesekali memberikan kesempatan bagi rekan-rekannya dari Partai Demokrat untuk berbicara di lantai Senat, termasuk Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, yang juga menyuarakan keprihatinannya terhadap pemerintahan Trump.

Namun, Booker tidak meninggalkan lantai Senat.

Ia kemudian menjelaskan kepada wartawan bahwa ia berhenti makan pada hari Jumat dan berhenti minum air sehari sebelum pidatonya sebagai persiapan menghadapi waktu yang panjang tanpa perlu ke kamar mandi.

Setelah pukul 07.00 pada Selasa, Booker mengakui bahwa 12 jam telah berlalu, seraya mengatakan bahwa ia "benar-benar terjaga" dan akan "berdiri di sini selama berjam-jam semampu saya."

Pada siang hari, Senat berhenti sejenak untuk doa yang dibacakan oleh pendeta, sebagaimana diatur dalam peraturan Senat selama sesi berkelanjutan.

Booker terus memimpin pidato.

Baca juga: Trump Ancam Kenakan Tarif Sekunder 25 Persen ke Negara-negara Pengimpor Minyak Rusia

Ketika ditanya oleh Senator Sheldon Whitehouse tentang keadaannya setelah 17 jam berbicara, Booker berkata, "Saya tidak akan mengeluh."

Sekitar 23 jam kemudian, ia bercanda, "Saya, lebih dari siapa pun di sini, sungguh suka berbicara."

Saat mendekati rekor, Booker berterima kasih kepada Senator Chris Murphy dari Connecticut karena telah menemaninya hampir sepanjang pidato, sambil mengenang filibuster Murphy pada 2016.

"Anda berdiri, dan saya berdiri bersama Anda," kata Booker.

"Dan dia berkata kepada saya beberapa hari yang lalu, 'Jika Anda akan melakukan ini, saudara, saya akan menjadi ajudan Anda kali ini.'"

Beberapa anggota Kaukus Kulit Hitam Kongres dan anggota DPR lainnya datang ke gedung DPR pada berbagai waktu untuk menyaksikan pidato Booker di bagian belakang ruang sidang. 

Booker tampak semakin emosional saat ia melampaui rekor Thurmond.

"Saya di sini karena meskipun ia berkuasa, rakyat lebih berkuasa," ujarnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)