Gempa di Myanmar
Waspadai April Mop, Kepolisian Thailand Siap Tindak Tegas 'Prank' Terkait Isu Gempa
Kepolisian Thailand juga menegaskan bahwa mereka tak akan segan-segan menangkap oknum yang nekat membuat konten "April Mop" dengan isu gempa.
Namun, sebagian masyarakat tetap merayakan tahun baru selama periode 25 Maret–1 April. Mereka yang masih memegang tradisi lama menjadi bahan ejekan dan diberi label "April fools" (orang bodoh April).
Tradisi ini kemudian menyebar ke Inggris dan negara Eropa lainnya
Sebagian ahli mengaitkan April Mop dengan Hilaria , festival kuno Romawi yang dirayakan pada 25 Maret.
Festival ini ditandai dengan perayaan penuh kegembiraan, lelucon, dan peran sosial yang dibalik.
Meski tanggalnya berbeda, kemiripan konsep antara Hilaria dan April Mop memunculkan dugaan adanya pengaruh budaya Romawi kuno dalam tradisi modern ini.
Sejarah mencatat bahwa istilah "April Fools’ Day" pertama kali muncul di Inggris pada 1703.
Pada masa itu, orang-orang mulai menggunakan tanggal 1 April sebagai hari untuk saling berbohong dan mengerjai dengan lelucon praktis.
Tradisi ini lambat laun menyebar ke Eropa dan Amerika Utara seiring kemajuan media massa pada abad ke-18
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.