Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1131: Putin Serang RS Militer di Kharkiv dan Klaim Rebut Wilayah Baru

Hari ke-1.131: Rusia melancarkan serangan drone ke berbagai lokasi di Kharkiv pada Sabtu (29/3/2025) malam. dan mengklaim merebut dua desa di Ukraina

Kremlin
PUTIN BERPIDATO - Foto ini diambil dari Kremlin pada Jumat (28/3/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam pertemuan tentang pengembangan Zona Arktik Federasi Rusia dan Koridor Transportasi Arktik di Murmansk pada Kamis (27/3/2025). Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.131: Rusia melancarkan serangan drone ke berbagai lokasi di Kharkiv pada Sabtu (29/3/2025) malam. dan mengklaim merebut dua desa di Ukraina. 

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pasukan Moskow berhasil menguasai desa Shchebraki di wilayah Zaporizhzhia serta Panteleimonivka di wilayah Donetsk.

Selain itu, pasukan Rusia juga merebut pemukiman Veselivka di wilayah Sumy, timur laut Ukraina, menurut laporan kantor berita pemerintah Rusia, Tass, yang mengutip pernyataan dari kementerian tersebut.

Sementara itu, Zelensky mendesak respons tegas dari negara-negara Barat terhadap serangan Rusia yang semakin intensif.

Ia menilai bahwa tekanan lebih kuat terhadap Moskow diperlukan agar kesepakatan damai dapat terwujud.

Rusia Siapkan Serangan Baru untuk Perkuat Posisi dalam Negosiasi

Pasukan Rusia dilaporkan tengah bersiap meluncurkan serangan militer baru dalam beberapa minggu mendatang guna meningkatkan tekanan terhadap Ukraina dan memperkuat posisi negosiasi Kremlin dalam pembicaraan gencatan senjata.

Hal ini diungkapkan oleh analis pemerintah dan militer Ukraina kepada The Associated Press.

Pejabat Ukraina menilai bahwa langkah tersebut dapat memberi Presiden Rusia Vladimir Putin alasan untuk menunda pembicaraan demi merebut lebih banyak wilayah.

Para pemimpin Ukraina juga berulang kali menegaskan bahwa Moskow tidak memiliki niat serius untuk terlibat dalam dialog damai yang bermakna.

"Mereka hanya mengulur-ulur waktu dan berusaha membuat Amerika Serikat terjebak dalam diskusi tanpa hasil mengenai ‘kondisi’ palsu, semata-mata untuk membeli waktu sebelum kembali merebut wilayah baru," kata Zelensky dalam kunjungannya ke Paris pada Kamis (27/3/2025).

Dua pejabat diplomatik dari negara-negara G7 di Kyiv turut mendukung penilaian tersebut, mengindikasikan semakin besarnya skeptisisme terhadap keseriusan Rusia dalam negosiasi damai.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved