Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Mendesak Israel Tindaklanjuti Proposal Gencatan Senjata

Pemimpin Hamas, Khalil Al-Hayya menyetujui proposal gencatan senjata Gaza yang diajukan mediator, ia juga juga mendesak Israel mendukung proposal itu,

khaberni/tangkap layar
SAYAP MILITER - Foto file Khaberni yang diambil, Kamis (13/3/2025) yang menunjukkan personel Brigade Al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas saat berkumpul dalam parade militer. Pemimpin Hamas, Khalil Al-Hayya menyetujui proposal gencatan senjata Gaza yang diajukan mediator, ia juga juga mendesak Israel mendukung proposal itu, 

Karena alasan ini, Israel menolak kesepakatan gencatan senjata dan mengancam akan melanjutkan agresi untuk merebut lebih banyak wilayah di Gaza.

Terbaru, menjelang Idul Fitri 2025, militer Israel mengumumkan telah memperluas serangan darat di Jalur Gaza bagian selatan, dengan menargetkan beberapa lokasi di area tersebut.

Bagaimana Situasi di Gaza Saat Ini?

Sepanjang akhir pekan, pasukan Israel mengeklaim telah melancarkan serangan terhadap puluhan target di wilayah tersebut.

Pada 19 Maret, Israel mengumumkan dimulainya operasi darat terbatas untuk memperluas zona penyangga antara bagian utara dan selatan Gaza.

Serangan udara besar-besaran yang dilakukan pada 18 Maret menyebabkan lebih dari 920 korban jiwa dan melukai lebih dari 2.000 orang, serta mengakhiri kesepakatan gencatan senjata yang telah berjalan sejak Januari.

Dengan latar belakang ini, situasi di Gaza semakin memanas, dan ketidakpastian mengenai masa depan gencatan senjata tetap menjadi topik hangat di kalangan masyarakat internasional.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved