Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia-NATO Panas di Laut Baltik, Pesawat Patroli Prancis 'Dikunci' Radar Rudal Kapal Perang Moskow
Pesawat Patroli Maritim Prancis Dikunci Radar Pertahanan Udara Rusia di Laut Baltik saat terlibat dalam Operasi Baltic Sentry
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Rusia-NATO Panas di Laut Baltik, Pesawat Patroli Prancis 'Dikunci' Radar Rudal Kapal Perang Moskow
TRIBUNNEWS.COM - Insiden terjadi baru-baru ini di perairan Laut Baltik saat sebuah pesawat patroli maritim Atlantique 2 milik Angkatan Laut Prancis “dikunci” oleh radar sistem pertahanan udara milik unit Angkatan Laut Rusia.
Pesawat patroli maritim Atlantique 2 Prancis tersebut dilaporkan tengah beroperasi dalam misi pengawasan di perairan internasional di perairan tersebut DSA melaporkan, dikutip Rabu (26/3/2025).
Baca juga: VIDEO Tank-Tank Rusia Tak Berdaya Dibakar Amunisi Pelebur Bersuhu 1.648,8 Celcius dari Drone Ukraina
Menurut pernyataan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Prancis , pada saat kejadian, pesawat patroli maritim sedang menjalankan Operasi Baltic Sentry, sebuah operasi yang difokuskan pada pengawasan infrastruktur bawah laut di perairan tersebut.
Pejabat militer Prancis dan NATO menggambarkan insiden yang melibatkan pesawat patroli maritim Prancis sebagai "manuver provokatif", dengan aset Rusia yang terlibat masih belum teridentifikasi.
Mereka menggambarkan radar yang menargetkan pesawat patroli maritim Prancis berada dalam posisi untuk meluncurkan rudal ke pesawat tersebut.

Rudal Siap Tembak
Pernyataan dari Kepala Staf Angkatan Bersenjata Prancis mengatakan, “Saat melakukan misi pemantauan atas infrastruktur bawah laut yang penting di perairan internasional Laut Baltik, sebuah pesawat patroli maritim Prancis tipe ATL2 (Atlantique 2) menjadi sasaran tindakan provokatif oleh unit angkatan laut Rusia, yang menguncinya menggunakan radar pengendali tembakan.”
"Tindakan yang berlebihan dan tidak perlu agresif ini jelas ditujukan untuk mengganggu kebebasan navigasi di perairan internasional."
"Namun, kru kami berhasil menjalankan misi yang dipercayakan kepada mereka dengan penuh profesionalisme dan tanpa ada niat untuk menimbulkan ketegangan, meskipun menghadapi insiden seperti ini berulang kali," kata pernyataan pihak Prancis.

Panas di Laut Baltik
Laut Baltik sekarang menjadi "titik panas" dalam ketegangan yang lebih luas antara Rusia dan NATO.
Sekutu Barat telah meningkatkan operasi pengawasan dan patroli untuk melindungi infrastruktur bawah laut yang rentan, termasuk jaringan pipa dan kabel serat optik, yang sebelumnya telah menjadi sasaran sabotase oleh pihak tak dikenal pada beberapa kesempatan.
Ini adalah insiden kedua dalam beberapa waktu terakhir yang melibatkan pesawat patroli maritim Angkatan Laut Prancis.
Sebelumnya, insiden terjadi pada 15-16 Januari di mana pesawat patroli maritim Atlantique 2 milik negara tersebut "dikunci" oleh radar sistem pertahanan udara S-400 Rusia saat sedang menjalankan misi di Laut Baltik.
Radar sistem pertahanan udara S-400 Rusia diyakini ditempatkan di daerah kantong Kaliningrad untuk memantau aset udara NATO di dekatnya.
Sebagai konteks, Kaliningrad adalah eksklave, yang merupakan wilayah kecil milik Rusia tetapi secara geografis terpisah dari daratan Rusia dan berbatasan dengan negara anggota NATO, Polandia dan Lithuania.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.