Konflik Palestina Vs Israel
Kembali dari Berbuka Puasa di Luar, Warga Palestina Temukan Rumahnya Diduduki Pemukim Israel
Rumah warga Palestina di Tel Rumeida, Hebron diserbu pemukim Israel pada Minggu (23/3/2025), malam, waktu setempat.
TRIBUNNEWS.COM - Rumah warga Palestina di Tel Rumeida, Hebron diserbu pemukim Israel pada Minggu (23/3/2025), malam, waktu setempat.
Kejadian ini terjadi saat sang pemilik rumah sedang berbuka puasa di luar.
Saat keluarga Palestina pulang dari berbuka puasa, mereka telah melihat rumah tersebut terbuka dan dipenuhi oleh pemukim Israel.
Tidak hanya itu, akses untuk menuju ke rumah mereka juga diblokir oleh tentara Israel, dikutip dari Middle East Monitor.
Ketika warga tersebut berusaha menjelaskan bahwa itu adalah rumah mereka, tentara Israel mengabaikan pengaduan mereka.
Para tentara ini justru membawa paksa keluarga Palestina ini ke Markas Besar Koordinasi dan Penghubung.
Sementara itu, para pemukim Israel seolah tak peduli dengan pemilik rumah.
Mereka mengklaim telah membeli rumah tersebut dan memilikinya secara ilegal.
Kejadian ini langsung mendapat respons dari kelompok hak asasi manusia Israel Peace Now.
Menurut kelompok HAM ini, para pemukim telah keterlaluan.
“Sudah saatnya untuk menghentikan absurditas bahwa segelintir pemukim mesianis menentukan kebijakan luar negeri dan keamanan seluruh negara," katanya.
Seakan sudah hafal dengan pola para pemukim, ia meminta pemerintah Israel untuk bertanggung jawab.
Baca juga: Sekelompok Pemukim Israel Menyerang Warga Palestina dan Rumah Mereka di Masafer Yatta Hebron Selatan
"Para pemukim mengklaim bahwa mereka membeli rumah tersebut dan seluruh sistem sudah berpihak kepada mereka, tentara mengizinkan mereka masuk dan mencegah keluarga Palestina tersebut kembali ke rumah mereka, dan kemudian akan dipaksa untuk mengamankan para pemukim di daerah baru di Hebron. Pemerintah bertanggung jawab dan dapat dan harus segera mengevakuasi para pemukim," tambahnya.
Sementara itu, Biro Nasional Pertahanan Tanah dan Perlawanan Pemukiman Organisasi Pembebasan Palestina melaporkan bahwa pemukim ilegal Israel telah melakukan lebih dari 5.350 tindakan kekerasan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat.
Jumlah tersebut telah terjadi selama 10 tahun ke belakang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.