Konflik Palestina Vs Israel
Rudal yang Ditembakkan Houthi dari Yaman Paksa Jutaan Warga Israel Mengungsi ke 'Bomb Shelter'
Rudal yang ditembakkan Minggu dicegat Israel di luar perbatasan Israel; Ini adalah roket ke-4 yang ditembakkan Yaman ke Israel dalam 5 hari terakhir
"Pernyataan yang beredar mengindikasikan bahwa Houthi akan melakukan operasi militer terhadap target Israel di Tel Aviv, sehingga kehadiran apa pun di wilayah tersebut merupakan ancaman langsung terhadap kehidupan warga sipil," kata laporan Khaberni.
Pernyataan Houthi tersebut disebutkan, menggarisbawahi kalau operasi penyerangan akan dilakukan secara tegas terhadap "organisasi Israel yang agresif,".
"Ultimatum Houthi ini menekankan perlunya pemukim Tel Aviv Israel pindah ke daerah yang lebih aman, seperti Gurun Negev dan zona kemanusiaan," kata laporan tersebut.
Belum ada konfirmasi mengenai keaslian pernyataan tersebut.
Baca juga: AS Kerahkan Lagi Kapal Induk ke Laut Merah Usai Houthi Yaman Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper

Sree: Ben Gurion Tak Akan Aman
Adapun Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) sekaligus kelompok Houthi, mengatakan bahwa Pasukan Roket YAF telah meluncurkan rudal balistik hipersonik Palestine-2 ke Bandara Ben Gurion, Israel, pada Jumat (21/3/2025) malam.
Akibatnya, sirene peringatan berbunyi di berbagai kota besar yang diduduki Israel, termasuk beberapa permukiman di Tel Aviv, al-Quds (Yerusalem), dan Beit Shemesh, Al Mayadeen melaporkan.
Saree menegaskan bahwa Bandara Ben Gurion tidak lagi aman untuk lalu lintas udara.
Ia memperingatkan bahwa bandara tersebut akan terus menjadi sasaran hingga perang Israel di Gaza berakhir.
Sebelumnya, komando militer Israel menyatakan bahwa sirene peringatan diaktifkan pada Jumat malam di beberapa wilayah setelah peluncuran rudal dari Yaman.
Militer Israel mengklaim berhasil mencegat proyektil tersebut.
Suara ledakan dari rudal pencegat terdengar di seluruh wilayah pusat Israel, termasuk di Yerusalem.

Media Israel melaporkan bahwa lalu lintas udara di Bandara Ben Gurion sempat dihentikan sementara akibat serangan tersebut.
Serangan ini merupakan yang keempat dalam minggu ini terhadap wilayah tengah Israel oleh Yaman, setelah jeda operasi selama dua bulan yang bertepatan dengan perjanjian gencatan senjata di Gaza.
Namun, pekan lalu Israel melanggar perjanjian tersebut dengan melanjutkan serangannya ke daerah kantong Palestina itu.
Serangan terhadap Angkatan Laut AS
Terkait konfrontasi yang sedang berlangsung di Laut Merah, Saree mengumumkan bahwa Angkatan Udara Tak Berawak YAF telah meluncurkan beberapa pesawat nirawak serang satu arah ke kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang berada di sekitar kapal induk USS Harry S. Truman.
Baca juga: Perjudian Trump Soal Houthi dan Iran Demi Israel: Awas, AS Kehabisan Rudal Lawan China
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.