Konflik Palestina Vs Israel
Rudal yang Ditembakkan Houthi dari Yaman Paksa Jutaan Warga Israel Mengungsi ke 'Bomb Shelter'
Rudal yang ditembakkan Minggu dicegat Israel di luar perbatasan Israel; Ini adalah roket ke-4 yang ditembakkan Yaman ke Israel dalam 5 hari terakhir
Rudal yang Ditembakkan Houthi dari Yaman Buat Jutaan Warga Israel Mengungsi ke Bomb Shelter
TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Udara Israel (IAF), menyatakan mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman, Minggu (23/3/2025) pagi.
Sirine peringatan atas serangan udara itu berbunyi di seantero Israel tengah, memaksa jutaan pemukim negara pendudukan itu mengungsi dan berlindung ke bomb shelter alias tempat perlindungan bom, mengutip laporan Ynetnews.
Serangan yang menyasar teritorial pendudukan Israel ini dilancarkan gerakan Ansarallah Houthi Yaman yang menegaskan, peneguhan dukungan mereka terhadap perjuangan milisi Palestina melawan agresi Israel yang berlanjut di Jalur Gaza.
Baca juga: Al-Qassam Siarkan Rekaman Tel Aviv yang Dibom Rudal M90, Pancingan Agar Tentara IDF Masuk Jebakan?
Seorang juru bicara militer Israel (IDF) mengatakan kalau "rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat oleh IAF sebelum melintasi wilayah Israel. Sirene dibunyikan sesuai dengan protokol."
Palang Merah Israel, Magen David Adom melaporkan, tidak ada laporan tentang puing-puing yang jatuh atau korban yang diterima.
Pada pukul 7:23 pagi, alarm berbunyi di banyak komunitas di seluruh Israel tengah termasuk Yerusalem dan Tel Aviv.
Di Bandara Ben Gurion, lepas landas dan pendaratan sempat ditangguhkan hingga landasan pacu dipindai.
Sebuah maskapai penerbangan, Fly Dubai terpaksa mengubah rutenya alih-alih melanjutkan pendaratan di Bandara Ben Gurion.
Rudal terakhir diluncurkan Houthi dari Yaman ke Israel pada Jumat malam.
Alarm diaktifkan di Yerusalem, Ramat Gan, Lod, Ramle, Rishon LeZion, Rehovot, Modi'in, Beit Shemesh, Ness Ziona, dan daerah lainnya.
"Dalam kasus ini, IDF mengatakan bahwa rudal itu dicegat di luar wilayah Israel, tidak ada korban jiwa dan tidak ada laporan jatuhnya puing," kata laporan YNet, Minggu.

Houthi Ultimatum Warga Tel Aviv untuk Mengungsi
Sebelumnya, para aktivis dan jurnalis dilaporkan menyebarkan pernyataan yang diduga dikeluarkan oleh kelompok Houthi Ansarallah Yaman, Khaberni melaporkan, Jumat (21/3/2025).
Pernyataan Houthi itu disebutkan berisi ultimatum yang memperingatkan penduduk Tel Aviv untuk segera mengungsi dan menjauh dari apa yang digambarkan sebagai wilayah "mematikan dan berbahaya".
Baca juga: Cuma Beberapa Detik, Serangan Rudal Houthi Nyaris Pasti Timbulkan Ledakan Dahsyat di Kapal Induk AS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.