Jumat, 3 Oktober 2025

Putin Ucapkan Selamat Nowruz kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan Presiden Pezeshkian

Putin mengucapkan selamat hari Nowruz kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, serta Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

Foto oleh khamenei.ir
IRAN DAN RUSIA - Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei (kiri) menerima kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin di Teheran pada 19 Juli 2022. Putin mengucapkan selamat hari Nowruz kepada Ali Khamenei, serta Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. 

Perjanjian 25 tahun tersebut sempat menimbulkan spekulasi luas, termasuk rumor mengenai investasi China senilai $400 miliar dan penyewaan pulau-pulau di Teluk Persia oleh China.

Namun, kenyataannya perjanjian itu tidak membawa perubahan signifikan, bahkan perdagangan antara kedua negara justru mengalami penurunan dalam beberapa tahun berikutnya.

Setelah Iran menandatangani perjanjian serupa dengan Venezuela dan Suriah, Rusia menjadi mitra logis berikutnya.

Sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina, hubungan Rusia dengan Iran masih terbatas.

Namun, ketika tentara Rusia sangat membutuhkan dukungan militer Iran—terutama pesawat nirawak—pada tahun pertama pertempuran, hubungan kedua negara berkembang pesat.

Akibatnya, perjanjian yang ditandatangani oleh Putin dan Pezeshkian pada akhirnya tidak lebih dari sekadar formalitas birokrasi yang merangkum keadaan hubungan yang telah terjalin.

Jika perjanjian ini ditandatangani pada tahun 2021, mungkin perjanjian itu bisa berfungsi sebagai dasar untuk mempererat hubungan Rusia-Iran.

Namun, saat ini perjanjian tersebut lebih sekadar meresmikan hal yang sudah ada tanpa menambahkan kewajiban baru.

Hampir semua bidang kerja sama—termasuk energi, transportasi, dan organisasi regional—yang disebut dalam perjanjian ini sudah menjadi subjek kesepakatan baru antara Iran dan Rusia dalam tiga tahun terakhir.

Padahal, salah satu aspek yang paling banyak dispekulasikan dalam perjanjian itu adalah kemungkinan adanya soal keamanan.

Baca juga: Trump Gempur Yaman, Targetkan Persembunyian Pemimpin Houthi hingga Desak Iran Hentikan Dukungan

Pakta yang ditandatangani tahun lalu antara Korea Utara dan Rusia, yang mencakup klausul bantuan timbal balik jika salah satu negara diserang, sempat menimbulkan harapan bahwa perjanjian Rusia-Iran akan memiliki ketentuan serupa.

Namun, hal itu tidak terwujud.

Sebaliknya, kedua negara hanya sepakat untuk tidak membantu negara mana pun yang menyerang pihak lain.

Ini menegaskan bahwa Moskow dan Teheran tidak berniat membentuk aliansi militer.

Hal ini juga dinilai bahwa Kremlin tetap enggan membantu Iran jika diserang oleh Amerika Serikat atau Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved