Jumat, 3 Oktober 2025

Sosok Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams Terjebak di ISS, Nyaris 7.000 Jam di Luar Angkasa

Mereka akan bersatu kembali dengan keluarga mereka dalam waktu 48 jam setelah dinyatakan sehat secara medis

Penulis: Eko Sutriyanto
Robert Markowitz/NASA, India To Day
PULANG KE BUMI - Astronaut badan antariksa Amerika Serikat  (NASA), Barry Eugene Butch Wilmore bersama Suni Williams berhasil kembali ke Bumi setelah 'berdampar' selama 9 bulan di stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ia pulang bersama dengan dua astronaut lainnya  Nick Hague dari NASA dan kosmonot Aleksandr Gorbunov dari badan antariksa Rusia, Roscosmos yang 'menjemput' mereka pulang dengan bantuan SpaceX 

Ia melakukan 7 kali perjalanan luar kendaraan (EVA) di luar angkasa dengan total waktu lebih dari 50 jam.

Suni Williams juga terlibat dalam program Boeing CST-100 Starliner sebagai salah satu astronaut uji coba dalam program kru komersial NASA.

Selain prestasinya, Williams dikenal karena semangatnya dalam menginspirasi generasi muda, terutama perempuan, untuk mengejar karier di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).

EVAKUASI ASTRONOT NASA - Tangkap layar Kanal Youtube resmi milik NASA pada hari Rabu (19/3/2025) yang menunjukkan proses pendaratan astronot NASA yang sebelumnya terdampar 9 bulan di luar angkasa.
EVAKUASI ASTRONOT NASA - Tangkap layar Kanal Youtube resmi milik NASA pada hari Rabu (19/3/2025) yang menunjukkan proses pendaratan astronot NASA yang sebelumnya terdampar 9 bulan di luar angkasa. (Tangkap Layar Kanal Youtube resmi milik NASA)

Awal Mula Masalah

Wilmore dan Williams tiba di Stasiun Luar Angkasa ISS pada Juni tahun lalu untuk menjalankan misi rutin di stasiun luar angkasa.

Namun,  kepulangan ditunda akibat masalah teknis serius yang ditemukan pada pesawat Boeing Starliner yakni katup bahan bakar yang membuatnya tidak layak untuk digunakan dalam misi kembali ke bumi.

Akibatnya, kedua astronot tersebut terpaksa tinggal lebih lama di ISS, jauh melampaui jadwal awal mereka.

Untuk menyelamatkan Wilmore dan Williams, NASA kemudian bekerja sama dengan perusahaan antariksa SpaceX yang dimiliki Elon Musk.

Kedua pihak akhirnya sepakat melakukan operasi evakuasi dengan kapsul SpaceX Freedom sebagai alat transportasi mereka kembali ke Bumi.

Kapsul SpaceX Freedom terbukti menjadi solusi yang andal, membawa kedua astronot kembali dengan selamat.

Momen ini pun menjadi bukti nyata sinergi antara NASA dan mitra komersial mereka seperti SpaceX dalam menghadapi tantangan luar angkasa.

Setelah melakukan proses evakuasi tersebut dengan lancar, kini NASA dan mitra-mitranya mulai mengalihkan fokus untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi di masa depan. (Tribunnews.com/Bobby W/Eko Sutriyanto)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved