Sosok Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams Terjebak di ISS, Nyaris 7.000 Jam di Luar Angkasa
Mereka akan bersatu kembali dengan keluarga mereka dalam waktu 48 jam setelah dinyatakan sehat secara medis
Ia melakukan 7 kali perjalanan luar kendaraan (EVA) di luar angkasa dengan total waktu lebih dari 50 jam.
Suni Williams juga terlibat dalam program Boeing CST-100 Starliner sebagai salah satu astronaut uji coba dalam program kru komersial NASA.
Selain prestasinya, Williams dikenal karena semangatnya dalam menginspirasi generasi muda, terutama perempuan, untuk mengejar karier di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).

Awal Mula Masalah
Wilmore dan Williams tiba di Stasiun Luar Angkasa ISS pada Juni tahun lalu untuk menjalankan misi rutin di stasiun luar angkasa.
Namun, kepulangan ditunda akibat masalah teknis serius yang ditemukan pada pesawat Boeing Starliner yakni katup bahan bakar yang membuatnya tidak layak untuk digunakan dalam misi kembali ke bumi.
Akibatnya, kedua astronot tersebut terpaksa tinggal lebih lama di ISS, jauh melampaui jadwal awal mereka.
Untuk menyelamatkan Wilmore dan Williams, NASA kemudian bekerja sama dengan perusahaan antariksa SpaceX yang dimiliki Elon Musk.
Kedua pihak akhirnya sepakat melakukan operasi evakuasi dengan kapsul SpaceX Freedom sebagai alat transportasi mereka kembali ke Bumi.
Kapsul SpaceX Freedom terbukti menjadi solusi yang andal, membawa kedua astronot kembali dengan selamat.
Momen ini pun menjadi bukti nyata sinergi antara NASA dan mitra komersial mereka seperti SpaceX dalam menghadapi tantangan luar angkasa.
Setelah melakukan proses evakuasi tersebut dengan lancar, kini NASA dan mitra-mitranya mulai mengalihkan fokus untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi di masa depan. (Tribunnews.com/Bobby W/Eko Sutriyanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.