Kamis, 2 Oktober 2025

Sosok Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams Terjebak di ISS, Nyaris 7.000 Jam di Luar Angkasa

Mereka akan bersatu kembali dengan keluarga mereka dalam waktu 48 jam setelah dinyatakan sehat secara medis

Penulis: Eko Sutriyanto
Robert Markowitz/NASA, India To Day
PULANG KE BUMI - Astronaut badan antariksa Amerika Serikat  (NASA), Barry Eugene Butch Wilmore bersama Suni Williams berhasil kembali ke Bumi setelah 'berdampar' selama 9 bulan di stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ia pulang bersama dengan dua astronaut lainnya  Nick Hague dari NASA dan kosmonot Aleksandr Gorbunov dari badan antariksa Rusia, Roscosmos yang 'menjemput' mereka pulang dengan bantuan SpaceX 

Ia menjadi salah satu astronaut berpengalaman dalam sejarah NASA.

Ia pertama kali terbang ke luar angkasa pada tahun 2009 sebagai pilot misi STS-129 dengan pesawat ulang-alik Atlantis yang membawa peralatan dan suku cadang ke ISS. 

Pada tahun 2014, ia kembali ke luar angkasa sebagai komandan Ekspedisi 41/42 di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), di mana ia menghabiskan hampir enam bulan atau tepatnya  167 hari di luar angkasa sebagai insinyur penerbangan dan komandan ISS.

Wilmore dipilih sebagai astronaut uji coba untuk Boeing CST-100 Starliner, kapsul ruang angkasa yang dikembangkan dalam kemitraan dengan NASA.

Ia akan menjadi komandan penerbangan Starliner Crew Flight Test (CFT) yang bertujuan menguji coba penerbangan berawak pertama Starliner ke ISS.

Ia telah mencatatkan 4 kali perjalanan luar kendaraan (EVA) dengan total waktu lebih dari 25 jam.

Baca juga: NASA: Daftar 9 Negara yang Diprediksi Bisa Kena Hantaman Asteroid, Ada Bangsa di Asia

Sosok  Sunita Lyn "Suni" Williams

Suni adalah astronaut NASA yang terkenal dengan berbagai misi luar angkasanya.

Lahir di Euclid, Ohio, Amerika Serikat, Williams memiliki latar belakang sebagai pilot uji coba di Angkatan Laut AS sebelum bergabung dengan NASA pada tahun 1998.

Ia adalah lulusan sarjana Ilmu Fisika di US Naval Academy pada 1987 lalu melanjutkan pendidikan di bidang Manajemen Teknik di Florida Institute of Technology pada 1995.

Kariernya di bidang penerbangan berawal dari tahun 1987 ketika Williams ditugaskan sebagai Ensign (pangkat junior) di Angkatan Laut AS. 

Selama kariernya di Angkatan Laut AS, ia telah mencatat lebih dari 3000 jam terbang dengan lebih dari 30 pesawat yang berbeda. 

Williams kemudian terpilih sebagai astronot NASA pada Juni 1998 dan mulai melakukan pelatihan pada Agustus di tahun yang sama. 

Misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), ia pernah menjalani dua misi jangka panjang di ISS, yaitu pada Ekspedisi 14/15 (2006-2007).

Kemudian ekspedisi 32/33 (2012).

Williams sendiri pernah memegang rekor waktu terlama di luar angkasa untuk astronot wanita, dengan total 322 hari di orbit sebelum akhirnya rekor ini kemudian dipecahkan oleh astronot lain.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved