Rodrigo Duterte Ditangkap
Sidang Perdana Kejahatan Kemanusiaan Rodrigo Duterte Dimulai di ICC
Hari ini, Jumat (14/3/2025), mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menghadiri sidang perdana di ICC di Den Haag, Belanda.
Di antaranya termasuk sel individual yang dilengkapi dengan komputer tanpa akses internet, serta fasilitas lainnya seperti tempat tidur, meja, dan televisi.
Para tahanan di ICC juga memiliki akses untuk rekreasi dan hiburan, seperti mengunjungi perpustakaan dan menonton televisi.
Mereka juga diperbolehkan memasak makanan sendiri di dapur umum yang disediakan.
Selain itu, ICC memberikan hak komunikasi yang bebas antara tahanan dan pengacaranya, serta membolehkan kunjungan dari pendeta atau penasihat spiritual.
Kunjungan Keluarga dan Tim Hukum
Putri Duterte, Sara Duterte, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina, juga telah tiba di Den Haag untuk membantu mengatur tim hukum ayahnya.
Selain itu, keluarga dan pasangan Duterte dapat mengunjungi dia selama proses hukum berlangsung, sesuai dengan peraturan yang ada di ICC.
Proses Hukum
Duterte menjadi mantan kepala negara Asia pertama yang diadili di ICC.
Jika terbukti bersalah, Duterte dapat dijatuhi hukuman terkait kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi antara 2011 dan 2019.
ICC juga menekankan bahwa setiap tahanan dianggap tidak bersalah sampai ada keputusan pengadilan yang menyatakan sebaliknya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.