Minggu, 5 Oktober 2025

Terdesak dan Putus Asa, Pemagang Indonesia Bobol Apartemen Rekannya di Jepang: Curi Uang 20 Ribu Yen

Saat kejadian, korban yang merupakan seorang wanita Indonesia usia 20-an tahun dan rekan kerja pelaku sedang tidak berada di apartemen

Editor: Eko Sutriyanto
Dok Pemda Miyagi
PEMAGANG MENCURI - Kantor kepolisian Kesennuma Miyagi. Kepolisian Jepang tengah menangani kasus pencurian yang dilakukan pemagang asal Indonesia yang korbannya juga WNI 

Setelah menerima laporan, mereka segera memeriksa rekaman kamera keamanan (CCTV) di sekitar lokasi.

Dalam waktu singkat, pria pemagang itu teridentifikasi sebagai pelaku.

Pada 10 Maret 2025, polisi menangkapnya di tempat tinggalnya.

Baca juga: Hotel Bali  Berikan Simbol Persahabatan dan Penghargaan Tulus kepada Biro Perjalanan Jepang

Saat diinterogasi, pria itu mengaku semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

"Saya tidak punya uang, dan saya benar-benar tidak punya pilihan lain," katanya dengan suara gemetar.

Dia juga mengaku bahwa korban adalah rekan kerjanya sendiri, yang membuat aksinya semakin menyedihkan.

Dampak pada Komunitas Indonesia di Jepang

Kasus ini mengejutkan komunitas Indonesia di Jepang, khususnya di Kota Kesennuma.

Banyak yang tidak menyangka bahwa seorang pemagang yang seharusnya menjalani program pelatihan teknis justru terjerumus dalam tindakan kriminal.

"Ini sangat memalukan dan menyedihkan. Kami berharap ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang," ujar seorang warga Indonesia yang enggan disebutkan namanya.

Polisi Jepang saat ini masih menyelidiki kemungkinan adanya tuduhan tambahan terkait kasus ini.

Mereka juga memeriksa apakah pria tersebut terlibat dalam kejahatan lain selama tinggal di Jepang.

Kasus ini menjadi pengingat keras bagi para pekerja dan pemagang Indonesia di Jepang

Hidup di negeri orang dengan segala tantangannya memang tidak mudah, tetapi tindakan kriminal bukanlah solusi. 

"Kami berharap tidak ada lagi kasus seperti ini. Jika ada masalah, segera cari bantuan dari pihak berwenang atau komunitas," pesan seorang perwakilan kelompok Pencinta Jepang.

Bagi yang ingin berdiskusi atau mendapatkan bantuan terkait pekerjaan di Jepang, silakan hubungi kelompok Pencinta Jepang secara gratis melalui email [email protected] dengan mencantumkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp. (Tribunnews.com/Richard Susilo dari Jepang)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved