Rodrigo Duterte Ditangkap
Ditahan ICC, Duterte Tetap Calonkan Diri Jadi Wali Kota Davao di Pemilu 2025
Penahanan mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte oleh ICC tampaknya tidak menghambat dirinya untuk mencalonkan diri menjadi wali kota Davao.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penahanan mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tampaknya tidak menghambat dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Wali Kota Davao.
Hal ini dikonfirmasi oleh pejabat tinggi Komisi Pemilihan Umum Filipina (KPPU), George Garcia.
Garcia mengatakan, nama Duterte masih tertulis di surat suara yang telah disiapkan.
"Dia (Duterte) masih menjadi kandidat. Namanya ada di surat suara, dan para pemilih dapat memilihnya," kata George Garcia di Manila pada Rabu (12/3/2025), dikutip dari Anadolu Anjansi.
Menurut Garcia, meski ditahan, Duterte tidak akan diskualifikasi.
"Penangkapan seseorang yang dituduh melakukan suatu kejahatan, bahkan di negara kita sendiri, bukanlah tanda untuk menghapus nama kandidat (dari surat suara), mendiskualifikasi dia, atau merampas hak-hak sipil atau politiknya," jelas Garcia, dikutip dari Xinhua News.
Duterte mengajukan pencalonannya sebagai Wali Kota Davao pada Oktober 2024.
Apabila ia menang dalam pemilu ini, maka Duterte akan menjabat sebagai Wali Kota Davao untuk kedua kalinya.
Diketahui, ia pernah menjadi Wali Kota Davao pada tahun 2016.
Tahun ini, Pemilu 2025 di Filipina akan digelar pada 12 Mei di mana masyarakat akan memilih wali 12 senator, anggota baru DPR, dan pemimpin lokal.
Sebagai informasi, Duterte ditangkap di Bandara Internasional Manila pada Selasa (11/3/2025).
Dalam surat perintah penangkapan ICC tertulis bahwa Duterte telah melakukan berbagai pelanggaran.
Baca juga: Intip Isi Fasilitas Penjara Mewah Eks Presiden Filipina Duterte, Ada Perpustakaan Hingga Tempat Yoga
Di antaranya, membentuk, mendanai, dan mempersenjatai regu pembunuh yang melakukan pembunuhan terhadap para pengguna dan pengedar narkoba.
Setelah ditangkap, Duterte diterbangkan ke Den Haag, Belanda.
Saat ini, Duterte ditahan di fasilitas penahanan di pantai Belanda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.