Pembebasan Sandera Pembajakan Kereta di Pakistan Kian Rumit, Pelaku Siapkan Skenario Bom Bunuh Diri
pelaku yang diketahui berafiliasi dengan Baloch Liberation Army (BLA) ini dikabarkan menempatkan sejumlah anggotanya dengan pakaian bom bunuh diri
Tidak ada pernyataan resmi tentang berapa banyak orang yang masih berada dalam tahanan para militan.
Sebelumnya BLA mengklaim pada hari Selasa bahwa mereka menyandera 214 orang.
"Orang-orang diserang ... penumpang terluka dan beberapa penumpang meninggal," kata Muhammad Ashraf, salah satu sandera yang berada di dalam kereta.
Sementara itu, Pihak aparat berwajib Pakistan menyebutkan bahwa sang masinis tewas setelah mengalami luka parah.
BLA sendiri mengancam akan mulai mengeksekusi sandera kecuali jika pihak militer membebaskan para tahanan politik, aktivis, dan orang-orang hilang dari etnis Baloch dalam waktu 48 jam.
Kelompok itu membagikan pesan dari salah satu pejuangnya di kereta, menyerukan masyarakat di Balochistan untuk bergabung dalam perjuangan mereka melawan negara Pakistan.
"Kawan-kawan sedang meneteskan darah demi kalian, demi tanah air ini," kata pria itu dalam pesan yang diposting di Telegram.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.