Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembebasan Sandera Pembajakan Kereta di Pakistan Kian Rumit, Pelaku Siapkan Skenario Bom Bunuh Diri

pelaku yang diketahui berafiliasi dengan Baloch Liberation Army (BLA) ini dikabarkan menempatkan sejumlah anggotanya dengan pakaian bom bunuh diri

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Youtube/Times Now India
KERETA PAKISTAN DIBAJAK - Tangkap layar tayangan akun Youtube Times Now India saat tentara Pakistan mengevakuasi sandera pembajakan kereta api oleh Balochistan Liberation Army (BLA) pada Rabu dini hari (12/3/2025). Pihak pemerintah Pakistan menyebut para anggota BLA menyiapkan skenario bom bunuh diri dalam pembajakan kereta Jaffar Express tersebut 

Tidak ada pernyataan resmi tentang berapa banyak orang yang masih berada dalam tahanan para militan.

Sebelumnya BLA mengklaim pada hari Selasa bahwa mereka menyandera 214 orang.

 "Orang-orang diserang ... penumpang terluka dan beberapa penumpang meninggal," kata Muhammad Ashraf, salah satu sandera yang berada di dalam kereta.

Sementara itu, Pihak aparat berwajib Pakistan menyebutkan bahwa sang masinis tewas setelah mengalami luka parah.

BLA sendiri mengancam akan mulai mengeksekusi sandera kecuali jika pihak militer membebaskan para tahanan politik, aktivis, dan orang-orang hilang dari etnis Baloch dalam waktu 48 jam.

Kelompok itu membagikan pesan dari salah satu pejuangnya di kereta, menyerukan masyarakat di Balochistan untuk bergabung dalam perjuangan mereka melawan negara Pakistan.

"Kawan-kawan sedang meneteskan darah demi kalian, demi tanah air ini," kata pria itu dalam pesan yang diposting di Telegram.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved