Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik India dan Pakistan

Sentimen Negatif AS ke India Berlanjut, Benarkah 5 Jet F-16 Pakistan Dihancurkan Operasi Sindoor? 

Di tengah klaim bias AS terhadap Pakistan, AS menolak mengonfirmasi hilangnya F-16 Pakistan selama Operasi Sindoor Angkatan Udara India

tangkap layar/wn/x
DIHANCURKAN - Foto jet tempur F-16 Pakistan. India mengklaim, operasi Sindoor mereka berhasil menghancurkan lima jet jenis ini di hanggar panggkalan udara di Pakistan. 

Sentimen Negatif AS ke India Berlanjut, Benarkah 5 Jet F-16 Pakistan Dihancurkan Operasi Sindoor? 

TRIBUNNEWS.COM - Sentimen negatif Amerika Serikat (AS) terhadap India terus berlanjut.

Sentimen ini berawal dari ujaran Presiden AS, Donald Trump dalam konteks perang dagang dan kebijakan tarif.

Trump menyebut hambatan perdagangan India sebagai sesuatu yang “menjijikkan” dan menyindir bahwa ekonomi India sedang “mati”.

Baca juga: India Klaim Tembak Jatuh 5 Jet Tempur Pakistan dan Pesawat AEW&C: Serangan Terjauh Sistem S-400

Pernyataan ini muncul setelah India tetap mengimpor minyak dari Rusia, yang dianggap Trump sebagai pelanggaran terhadap sanksi Barat.

Kini, sentimen itu menjalar lewat sikap AS yang dianggap lebih memihak Pakistan daripada India dalam konflik kedua negara pada perang 4 hari di 7 hingga 10 Mei 2025 silam.

India mengklaim, Operasi Sindoor mereka membuat Angkatan Udara Pakistan kehilangan jet F-16 selama Operasi Sindoor yang dilakukan militer India

Namun, pemerintahan Trump menolak menjawab pertanyaan spesifik tersebut meskipun terus mengklaim berperan penting dalam menghentikan perang India-Pakistan.

Sebaliknya, India secara tegas membantah semua klaim tentang peran AS dalam mediasi gencatan senjata antara India dan Pakistan pada Mei tahun ini. 

Di sisi lain, Pakistan menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, dan memujinya karena telah menghentikan perang dengan India.

Ketika ditanya tentang hancurnya F-16 Pakistan, Departemen Luar Negeri AS mengatakan, "Kami merujuk Anda ke Pemerintah Pakistan untuk membahas F-16-nya," lapor NDTV. 

Departemen Luar Negeri AS juga ditanya tentang ancaman nuklir Kepala Angkatan Darat Pakistan, Marsekal Lapangan Asim Munir, dari wilayah AS.

Dalam balasan surel kepada News 18, mereka mengatakan, "Kami mengetahui laporan ini dan akan merujuk Anda ke Pemerintah Pakistan terkait dugaan pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat Munir."

Sebelumnya, India mengecam pernyataan Munir dan mengatakan bahwa 'sangat disesalkan' pernyataan tersebut dilontarkan dari wilayah 'negara sahabat'.

Baca juga: Gara-gara Air, Jenderal Pakistan Mengamuk, Ancam Rudal Bendungan India di Sungai Indus

India Klaim Lima Jet Tempur Pakistan Dihancurkan

Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Kepala Staf Angkatan Udara India Marsekal AP Singh mengatakan kalau Angkatan Udara India, IAF menembak "setidaknya" lima jet tempur Pakistan dan "satu pesawat besar" selama Operasi Sindoor pada Mei.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved