Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Eropa dengan Tegas Menolak Segala Upaya untuk Mengubah Demografi Gaza, Kata Seorang Pejabat

Uni Eropa telah menyatakan penentangan keras terhadap setiap upaya mengubah demografi atau status teritorial Gaza.

Editor: Muhammad Barir
Wafa
GAZA HANCUR - Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 6 Maret 2025 memperlihatkan bangunan-bangunan di Jalur Gaza hancur karena serangan Israel. Mesir mengusulkan rencana pembangunan kembali Gaza. 

Eropa dengan Tegas Menolak Segala Upaya untuk Mengubah Demografi Gaza, Kata Seorang Pejabat

TRIBUNNEWS.COM- Uni Eropa telah menyatakan penentangan keras terhadap setiap upaya mengubah demografi atau status teritorial Gaza.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan: “Uni Eropa dengan tegas menolak segala upaya perubahan demografi atau teritorial di Gaza.”

“Kami menyambut baik rencana Pemulihan dan Rekonstruksi Arab yang baru-baru ini dipresentasikan pada KTT Kairo dan diadopsi juga oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI),“ tambahnya.

Kallas menekankan bahwa  rencana Arab  untuk Gaza menyajikan kerangka kerja serius untuk diskusi mengenai masa depan wilayah tersebut, seraya menambahkan bahwa UE akan bekerja sama dengan mitra Arabnya untuk mengeksplorasi gagasan ini lebih jauh.

"Kami mendukung negara Palestina di masa depan dengan Gaza sebagai bagian integralnya. Dan kami akan bekerja sama dengan masyarakat internasional dalam membangun kembali Gaza," katanya.

Menekankan pentingnya penyaluran bantuan ke daerah kantong itu, ia mencatat: “Sangat penting bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan tidak dipolitisasi atau bersyarat. Semua hambatan terhadap penyaluran bantuan dalam skala besar harus dicabut.”

Pada tanggal 2 Maret, otoritas pendudukan Israel  mengumumkan  penutupan semua penyeberangan ke Gaza, menghentikan semua pengiriman bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa. 

Tel Aviv telah berusaha memaksa warga Palestina untuk menerima persyaratan baru gencatan senjata dan tidak bernegosiasi pada tahap kedua kesepakatan, seperti yang telah disepakati sebelumnya.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan