Rodrigo Duterte Ditangkap
Tangis Haru Keluarga Korban Perang Narkoba Sambut Penangkapan Duterte
Pada hari Selasa (11/3/2025) yang penuh haru, anggota keluarga dari para korban perang narkoba berkumpul merayakan penangkapan Duterte.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Bobby Wiratama
"Saya merasakan semacam kebahagiaan yang tidak dapat saya jelaskan. Saya berdoa untuk ini setiap hari," ungkap Dela Cruz.
Penangkapan Duterte ini terjadi setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) membuka penyelidikan terkait perang melawan narkoba yang dilancarkan oleh Duterte selama masa pemerintahannya.
Kabar penangkapan Duterte dikonfirmasi oleh kantor presiden Ferdinand Marcos dalam sebuah pernyataan.
"Pagi-pagi sekali, Interpol Manila menerima salinan resmi surat perintah penangkapan dari ICC," kata istana kepresidenan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Guardian.
"Saat ini, dia berada dalam tahanan pihak berwenang," jelas pernyataan tersebut.
Menurut data yang dikutip oleh ICC, sekitar 12.000 hingga 30.000 warga sipil terbunuh, buntut operasi antinarkoba yang digaungkan oleh Duterte.
ICC mulai menyelidiki pembunuhan terkait narkoba di bawah Duterte sejak 1 November 2011, saat ia masih menjabat sebagai wali kota Davao, hingga 16 Maret 2019.
Namun pada tahun 2021, pemerintahan Duterte menangguhkan penyelidikan pengadilan global.
Hingga pada akhirnya, Presiden Filipina terbaru Ferdinand Marcos Jr. memutuskan untuk melanjutkan penyelidikan terhadap Duterte setelah ICC meminta polisi internasional untuk melakukan penangkapan.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Rodrigo Duterte Ditangkap
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.