Pengemudi Bus asal Indonesia di Jepang Berharap Bisa Membawa Rombongan Timnas Indonesia Bertanding
Iyus, yang tiba di Jepang pada tahun 2013, lahir dan dibesarkan di Cileungsi, Bogor lalu tinggal di Cibubur, Jakarta Timur usai menikah
"Itu adalah peraturan dari pemerintah yang mengharuskan pemeriksaan kesehatan setiap hari," jelas Matsumoto.
"Menjadi pengemudi bus, kesehatan kami sangat diperhatikan oleh perusahaan. Kami harus menjaga pola makan, cukup istirahat, dan menjaga stamina agar tetap sehat. Tanggung jawab kami besar, yaitu membawa penumpang dengan aman dan nyaman," tambahnya.
Saat ini, Nikko Kanko Bus memiliki 90 karyawan, termasuk karyawan kontrak, tanpa ada karyawan paruh waktu.
Dari total karyawan tersebut, 80 di antaranya adalah pria.
"Saya masih fokus berlatih mengendarai bus saat ini. Tugas yang dipercayakan kepada saya tidak mudah. Mohon doa dan dukungan dari semua teman agar saya semakin lancar dalam mengendarai bus pariwisata ini," tutup Iyus.
Bagi yang tertarik berdiskusi tentang pengemudi di Jepang, dapat bergabung dengan kelompok Pencinta Jepang. Informasi lebih lanjut bisa dikirim melalui email ke [email protected] dengan mencantumkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp.
Iyus (40), yang merupakan WNI dengan status Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker) dan
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Panggung Marc Marquez Segel Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 |
![]() |
---|
Skenario Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Jepang: Bagnaia Ditendang, MM93 Suka-suka Hati |
![]() |
---|
10 Kapal Perang Terbesar di Dunia: Dari Yamato di Perang Dunia II Hingga Kapal Induk Super-Modern |
![]() |
---|
Pekerjakan WNI Tak Sesuai Visa, Bos Perusahaan Jepang Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.