Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Khawatir Nasib Sandera Israel, Keluarga Desak Netanyahu Pulihkan Listrik di Gaza

Keluarga sandera Israel tidak terima dengan keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memutus aliran listrik di Gaza.

|
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
PEMADAMAN LISTRIK GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Selasa (11/3/2025), menunjukkan pemadaman listrik total oleh Israel pada hari Minggu (9/3/2025) yang menyebabkan situasi Gaza menjadi gelap gulita. Keluarga sandera Israel tidak terima dengan keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memutus aliran listrik di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga sandera Israel tidak terima dengan keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memutus aliran listrik di Gaza.

Bentuk protes ini dituangkan melalui surat yang dikirimkan ke Netanyahu, Menteri Luar Negeri Gideon Sa'ar dan Menteri Energi Eli Cohen.

Para keluarga ini khawatir apabila listrik diputus di Gaza dan Gaza menjadi gelap gulita, ini dapat membahayakan orang-orang yang mereka cintai.

Tidak hanya itu, mereka khawatir pemadaman listrik ini dapat menyebarkan penyakit dan memperuruk kondisi para sandera di Gazam dikutip dari The Times of Israel.

"Hal itu membahayakan nyawa para tawanan," kata keluarga sandera, dikutip dari Al Mayadeen.

Mereka juga menegaskan apabila pemerintah Israel tidak memberikan tanggapan, maka akan membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi.

Sebelumnya, Menteri Energi Israel Eli Cohen mengatakan dia telah memberikan instruksi untuk menghentikan pasokan listrik ke Gaza pada hari Minggu (9/3/2025).

Pemadaman listrik total ini bagian dari upaya dalam melakukan 'pengepungan' warga Gaza.

"Saya baru saja menandatangani perintah untuk segera menghentikan pasokan listrik ke Jalur Gaza," kata Cohen dalam sebuah pernyataan video, dikutip dari Al-Arabiya.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah setempat Gaza pada Senin (10/3/2025).

Juru bicara Perusahaan Distribusi Listrik Gaza, Mohammad Thabet menyesalkan keputusan Israel yang membuat Gaza gelap gulita.

Menurutnya, pemadaman listrik ini menjadi ancaman serius bagi warga Gaza.

Baca juga: Pemerintah Gaza Konfirmasi Pemadaman Listrik Total akibat Tindakan Israel

“Pemutusan aliran listrik oleh pendudukan Israel mengancam bencana kesehatan dan lingkungan di Gaza,” kata Thabet, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Pemadaman listrik ini juga mendapat kecaman dari pelapor khusus PBB Francesca Albanese.

Ia mengatakan bahwa ini dapat membuat warga Gaza semakin terkepung dan kesulitan mendapatkan air bersih.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved