Paus Fransiskus Sakit
Paus Fransiskus Pulih secara Bertahap, Utarakan Terima Kasih ke Dokter dan Perawat
Paus Fransiskus ungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para staf medis yang merawatnya, termasuk dokter dan perawat pada Minggu (9/3/2025).
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Paus Fransiskus pada Minggu (9/3/2025) merilis sebuah teks yang disiapkan sebelumnya.
Dalam teks tersebut, Paus mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para staf medis yang merawatnya, termasuk dokter dan perawat.
Ia mengungkapkan selama masa perawatannya, ia mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan penuh perhatian dari tim medis.
"Saya telah merasakan pelayanan yang penuh perhatian dan kelembutan dalam perawatan, terutama dari para dokter dan tenaga medis, yang saya sampaikan terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam," tulis Paus dalam teks yang dirilis oleh Vatikan, dikutip dari BBC.
Paus juga menambahkan selama melawan penyakit, ia memikirkan banyak orang yang juga membutuhkan perawatan medis dan merasakan kehadiran Tuhan melalui orang-orang yang mendampingi mereka.
"Kita membutuhkan ‘keajaiban kelembutan’ yang menyertai mereka yang sedang dilanda kesusahan, membawa sedikit cahaya di tengah malam penderitaan," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli Roma selama lebih dari tiga minggu karena pneumonia dan bronkitis.
Setelah dinyatakan membaik, Paus melanjutkan aktivitasnya pada Minggu malam dengan bergabung dalam latihan spiritual secara daring dengan para ulama senior Katolik.
Paus juga sempat berdoa di kapel kamar rumah sakitnya, mengungkapkan rasa syukur atas pemulihannya dan berdoa untuk orang-orang yang menderita penyakit di seluruh dunia.
Sebelumnya, dokter melaporkan bahwa kondisi Paus menunjukkan respons positif terhadap pengobatan, meskipun tetap memerlukan pemantauan lebih lanjut.
Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari setelah didiagnosis menderita infeksi saluran pernapasan dan pneumonia bilateral.
Baca juga: Kondisinya Membaik, Paus Fransiskus Sampaikan Terima Kasih kepada Dokter dan Perawat
Pemimpin dari 1,4 miliar umat Katolik di dunia ini pernah dirawat di Gemelli sebelumnya, terutama untuk operasi usus besar pada tahun 2021 dan operasi hernia pada tahun 2023, VOA melaporkan.
Namun, rawat inap kali ini lebih serius.
Paus Fransiskus menderita beberapa kali krisis pernapasan, yang memicu kekhawatiran pemulihan akan lama, atau mungkin akan memaksa Paus yang sudah lanjut usia itu untuk mengundurkan diri.
Paus, yang sebelumnya pernah mengalami masalah paru-paru akibat radang selaput dada saat muda, terus menjalani terapi dan fisioterapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.