Mark Carney Gantikan Justin Trudeau Jadi PM Kanada, Langsung Sindir Trump: Amerika Ingin Negara Kita

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Kanada yang baru, Mark Carney, memberikan pidato kemenangannya dalam pemilihan internal pemimpin baru Partai Liberal di Ottawa pada Minggu (9/3/2025).

Mark Carney menggantikan pemimpin Partai Liberal sebelumnya, Justin Trudeau, yang mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dan perdana menteri pada Januari lalu.

Sehingga, Mark Carney akan menjabat sebagai perdana menteri hingga pemilihan umum berikutnya diadakan.

Dalam pidato kemenangannya, ia mengatakan Amerika menginginkan Kanada untuk bergabung sebagai salah satu negara bagiannya, merujuk pada pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya.

"Rakyat Amerika menginginkan negara kita," kata Mark Carney, Minggu (9/3/2025).

"Amerika bukan Kanada. Dan Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika dalam bentuk apa pun," ujarnya.

"Kami tidak meminta pertarungan ini, tetapi warga Kanada selalu siap saat lawan lain menjatuhkan sarung tinjunya. Kita tidak bisa membiarkan Trump menang," imbuh pria yang akan menggantikan Justin Trudeau.

"Kanada perlu membangun ekonomi baru dan menjalin hubungan dagang baru," lanjutnya, seperti diberitakan ABC News.

Sementara itu, Justin Trudeau memberikan pidato perpisahan kepada para pendukung partai.

"Kanada menghadapi tantangan eksistensial dan ekonomi dari tetangga," katanya, merujuk pada AS.

Kemarin, partai yang berkuasa di Kanada, Partai Liberal, memilih Mark Carney sebagai pemimpin dan perdana menteri baru, menggantikan Justin Trudeau.

Baca juga: Tarif Impor Trump: Ancaman Ekonomi untuk Meksiko dan Kanada

Sebelumnya, Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya pada Januari lalu, namun tetap menjadi perdana menteri sampai pemimpin Partai Liberal baru dipilih kemarin pada Minggu (9/3/2025) seperti diberitakan Axios.

Mark Carney Menang 85,9 Suara di Partai Liberal

Presiden Partai Liberal, Sashit Mehra, mengatakan Mark Carney memenangkan 85,9 persen suara.

Mantan bankir berusia 59 tahun itu mengalahkan mantan menteri keuangan Chrystia Freeland, yang berada di posisi kedua.

Mark Carney telah menerima dukungan luas dari para menteri dan anggota parlemen sejak mengumumkan pencalonannya pada bulan Januari.