Jet Tempur Korea Selatan Tak Sengaja Jatuhkan Bom, Jumlah Korban Meningkat Jadi 29 Orang
Jumlah korban luka akibat insiden jatuhnya bom oleh jet tempur Korsel di wilayah sipil pada Kamis (6/3/2025) meningkat menjadi 29 orang.
Dilansir laporan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, insiden ini menambah ketegangan yang sudah ada di kawasan tersebut.
Terutama terkait dengan dampak dari latihan militer yang sering kali berisiko bagi warga sipil.
Bom-bom yang jatuh juga merusak beberapa bangunan, termasuk sebuah gereja dan tujuh bangunan lainnya di desa tersebut.
Sekitar 50 penduduk desa dievakuasi ke balai kota yang terletak jauh dari lokasi ledakan.
Penyelidikan segera dilakukan oleh Angkatan Udara Korea Selatan, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Letnan Jenderal Park Ki-wan.
Dalam penyelidikan, pihak Angkatan Udara menyampaikan permohonan maaf atas kerusakan yang ditimbulkan dan berjanji akan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak.
Latihan tembak langsung tersebut dimaksudkan sebagai respons terhadap ancaman militer Korea Utara dan dilaksanakan di Lapangan Latihan Kebakaran Seungjin di Pocheon.
Latihan tersebut melibatkan lebih dari 160 perangkat keras militer, termasuk tank, helikopter Apache, dan jet siluman F-35A.
Insiden ini menambah ketegangan di kawasan tersebut, karena dampak latihan militer terhadap kehidupan sipil.
Pihak berwenang juga menyatakan mereka akan memastikan langkah-langkah pencegahan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.