Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Tunda Tarif Baru untuk Kanada dan Meksiko hingga April
Presiden AS, Donald Trump mengubah keputusannya untuk menaikkan tarif yang lebih tinggi ke Kanada dan Meksiko.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Donald Trump mengubah keputusannya untuk menaikkan tarif yang lebih tinggi ke Kanada dan Meksiko.
Pada hari Kamis (6/3/2025), Trump memutuskan untuk menunda sementara tarif pada banyak barang dari Kanada dan Meksiko.
Penundaan ini akan dilakukan selama hampir satu bulan dengan barang yang dicakup oleh perjanjian perdagangan bebas USMCA.
Seperti diketahui, Trump telah membebankan tarif besar-besaran pada Kanada dan Meksiko dua hari sebelum keputusan ini, tepatnya pada Selasa (4/3/2025).
Namun setelah melakukan panggilan telepon dengan presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, Trump memutuskan menunda ini bea masuk ini hingga April 2025.
"Setelah berbicara dengan Presiden Claudia Sheinbaum dari Meksiko, saya sepakat bahwa Meksiko tidak akan diminta untuk membayar Tarif atas apa pun yang termasuk dalam Perjanjian USMCA," tulis Trump di Truth Social pada hari Kamis, setelah percakapan telepon dengan presiden Meksiko.
"Sebagian besar tarif akan berlaku pada tanggal dua April. Saat ini, kami memiliki beberapa tarif sementara dan tarif kecil, relatif kecil, meskipun jumlahnya sangat besar jika dikaitkan dengan Meksiko dan Kanada." tambahnya, dikutip dari AP News.
Menurutnya, keputusan ini ia ambil karena untuk menjaga hubungan baik AS dan Kanada.
"Saya melakukan ini sebagai bentuk akomodasi, dan sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Sheinbaum. Hubungan kita sangat baik, dan kita bekerja keras, bersama-sama, di perbatasan, baik dalam hal menghentikan imigran gelap memasuki Amerika Serikat maupun, juga, menghentikan Fentanyl," jelas Trump, dikutip dari CNN.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sheinbaum atas kesepakatan ini.
"Terima kasih kepada Presiden Sheinbaum atas kerja keras dan kerja sama Anda!," katanya.
Beberapa saat setelah unggahan Trump, Sheinbaum memberikan ucapan terima kasih kepada Presiden AS tersebut.
Baca juga: Balas Kebijakan Donald Trump, Kanada Ancam Putus Jaringan Listrik 1,5 Juta Pelanggan di Amerika
"Terima kasih banyak kepada Presiden Donald Trump. Kami telah melakukan panggilan telepon yang sangat baik dan penuh rasa hormat di mana kami sepakat bahwa pekerjaan dan kolaborasi kami telah membuahkan hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya, dalam kerangka penghormatan terhadap kedaulatan kami," tulis Sheinbaum di X.
Sheinbaum mengatakan bahwa 'hampir semua' perdagangan Meksiko dengan Amerika Serikat termasuk dalam Perjanjian AS-Meksiko-Kanada.
"Hampir semua perdagangan yang kami lakukan dengan Amerika Serikat berada dalam Perjanjian Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Ada bagian yang berkaitan dengan aturan asal barang, tetapi semuanya secara praktis berada dalam perjanjian perdagangan," kata Sheinbaum dalam konferensi pers pada hari Kamis.
Sebagai informasi, Trump telah mengumumkan bahwa penerapan tarif sebesar 25 persen untuk barang impor dari Kanada dan Meksiko mulai berlaku hari ini (4/3/2025).
Dengan tegas, Trump mengatakan bahwa ia akan tetap menerapkan tarif tinggi untuk Kanada dan Meksiko.
"Besok (Selasa, 4 Maret 2025) tarif 25 persen untuk Kanada dan 25 persen untuk Meksiko. Dan itu akan dimulai," kata Trump pada hari Senin (3/3/2025), dikutip dari Al Jazeera.
Trump menegaskan keputusan ini sudah final dan tidak dapat dinegosiasi lagi.
"Tidak ada ruang lagi. Tarif sudah ditetapkan. Tarif akan mulai berlaku besok," tegasnya.
Trump menyatakan bahwa penerapan tarif ini bertujuan untuk mendesak Kanada dan Meksiko untuk meningkatkan usaha mereka dalam memerangi perdagangan gelap fentanil dan menghentikan imigrasi ilegal ke Amerika Serikat, dikutip dari AP News.
Menurut pemberitahuan yang diterbitkan oleh pemerintahan Trump di Federal Register, tarif tersebut akan mulai berlaku pada pukul 12.01 dini hari, waktu setempat.
Tentunya keputusan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Para pelaku bisnis di seluruh dunia memperingatkan akan terjadinya kerugian yang signifikan terhadap perusahaan dan konsumen jika pemerintahan Trump terus melanjutkan strategi ini.
Hingga setelah pembicaraan dengan Sheinbaum ini, Trump memutuskan untuk menunda penerapan tarif baru untuk Kanada dan Meksiko
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Kanada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.