Jumat, 3 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

9 Poin Pidato Trump di Kongres AS, Hubungan dengan Zelensky-Salahkan Biden atas Kenaikan Harga Telur

Poin-poin penting dari pidato Trump yang berdurasi 100 menit di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/3/2025) malam.

YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi isyarat ketika sejumlah warga AS memberikan ucapan terima kasih pada Selasa (4/3/2025). Simak poin-poin penting dari pidato Trump yang berdurasi 100 menit di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/3/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/3/2025) malam.

Pidato perdananya di Kongres dilakukan setelah enam minggu Trump menduduki jabatannya.

Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada 20 Januari kemarin.

Berikut ini adalah beberapa poin penting dari pidato Trump yang berdurasi 100 menit, dirangkum dari Associated Press dan Reuters:

1. Mengkritik Demokrat dan Memperbesar Pencapaian Pribadi

Trump memulai pidato dengan menyebut Presiden Joe Biden sebagai "presiden terburuk sepanjang sejarah".

Ia lantas mengkritik Demokrat karena tidak memberikan tepuk tangan untuk keberhasilannya.

Baca juga: Demi Ambisi, Trump Tebar Janji Bakal Bikin Warga Greenland Kaya Jika Mau Diakuisisi AS

Ia membandingkan dirinya dengan Presiden pertama George Washington dan membanggakan pencapaian awal masa jabatan keduanya.

Suasana di Kongres cukup kontra. Kubu Republikan berdiri dan bersorak, sedangkan Demokrat terdiam dengan beberapa teriakan protes.

2. Isu Budaya dan Kebijakan Internal

Lewat pidato panjangnya, Trump menekankan penentangannya terhadap kebijakan afirmatif, program keberagaman, dan hak-hak transgender, yang menjadi isu utama dalam pidatonya.

Ia memperbesar kemenangan pada pemilu November 2024, meskipun sebenarnya selisih suara yang diperoleh sangat kecil dibandingkan pemilu sebelumnya.

3. Hubungan dengan Presiden Ukraina Zelensky

Setelah sebelumnya mengkritik keras Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Trump membacakan surat dari Zelensky yang mengungkapkan kesiapan Ukraina untuk bernegosiasi demi perdamaian.

Namun, hubungan antara Trump dan Zelensky tetap tegang, setelah Trump sebelumnya mengecam kurangnya rasa terima kasih dari Ukraina terkait bantuan AS.

4. Menyalahkan Biden atas Kenaikan Harga Telur

Trump mengaku frustrasi atas kenaikan harga bahan makanan, khususnya telur, yang naik drastis.

Dia menyalahkan Presiden Biden, meskipun penyebab sebenarnya adalah wabah flu burung yang melanda peternakan unggas.

Pemerintah AS mengalokasikan dana besar untuk memerangi flu burung, namun Trump tetap menyalahkan kebijakan Biden atas harga yang tinggi.

5. Pujian untuk Elon Musk dan Reformasi Pemerintah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved