Selasa, 7 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Demi Ambisi, Trump Tebar Janji Bakal Bikin Warga Greenland Kaya Jika Mau Diakuisisi AS

Trump mengiming-imingi warga Greenland dengan kemakmuran, sejahtera dan kekayaan apabila Greenland bersedia bergabung menjadi bagian dari negara AS.

YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi isyarat ketika sejumlah warga AS memberikan ucapan terima kasih pada Selasa (4/3/2025). Trump mengiming-imingi warga Greenland dengan kemakmuran, sejahtera dan kekayaan apabila bersedia bergabung menjadi bagian dari negara AS. 

TRIBUNNEWS.COM -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan keinginannya untuk mengakuisisi Pulau Greenland.

Dalam pidato kongresnya, Trump meyakinkan warga Greenland terkait niatnya untuk menguasai Greenland dari Kerajaan Denmark.

Trump mengiming-imingi warga Greenland dengan kemakmuran, sejahtera dan kekayaan apabila bersedia bergabung dengan AS.

"Kami akan menjaga keamanan kalian, kami akan membuat kalian kaya, dan bersama-sama, kita akan membawa Greenland ke level yang belum pernah kalian bayangkan sebelumnya," kata Trump mengutip dari Reuters.

"Ini adalah wilayah dengan populasi yang sangat kecil, tanah yang sangat luas, dan sangat, sangat penting bagi keamanan militer," tambahnya.

Keinginan Trump untuk mencaplok Greenland bukanlah hal baru. Sebelum ia terpilih kembali sebagai presiden, Trump telah berulang kali menyampaikan harapannya untuk menjadikan pulau tersebut bagian dari negaranya.

Namun, Denmark sebagai sekutu NATO menegaskan bahwa Greenland tidak untuk dijual.  

Alasan Trump Caplok Greenland

Letak Greenland yang berada di Arktik menjadikannya sangat strategis dalam hal keamanan dan pengaruh geopolitik.

Dengan perubahan iklim yang menyebabkan es mencair di kawasan Arktik, rute pelayaran dan jalur udara baru dapat terbuka.

Dalam perspektif Trump, pembelian Greenland juga bisa menjadi langkah untuk memperluas pengaruh Amerika Serikat, terutama di kawasan Arktik yang mulai menjadi area persaingan antara negara-negara besar seperti Rusia dan China.

Baca juga: 200.000 Orang Ajukan Petisi Agar Denmark Beli California, Tolak Ambisi Trump Caplok Greenland

Trump juga melihat Greenland sebagai tempat strategis, bagi sistem pertahanan udara dan peluncuran satelit  lantaran Greenland merupakan salah satu lokasi pangkalan militer AS.

 Mengambil alih Greenland bisa memberi Trump kontrol lebih besar atas basis militer dan infrastruktur yang penting untuk pertahanan AS.

Alasan tersebut yang mendorong ambisi Trump untuk menguasai Greenland, menjadikannya sebagai bagian dari wilayah AS.

85 Persen Rakyat Greenland Ogah Jadi Warga AS

Meski Trump menjanjikan tawaran yang fantastis, namun hal tersebut tak membuat warga Greenland kepincut.

hasil polling atau jajak pendapat yang dirilis lembaga survei Verian mencatat sebanyak 85 persen pemilih menolak jika Greenland bergabung bersama AS.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved