Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Berlakukan Tarif Tambahan 10 Persen untuk China, Perang Dagang Kian Memanas
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap barang-barang impor dari China.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Endra Kurniawan
Selain China, Trump juga berencana memberlakukan tarif 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko yang akan berlaku mulai 4 Maret.
Ancaman ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan menekan arus masuk narkoba ke AS.
Sebelumnya, Trump sempat menunda penerapan tarif ini setelah Meksiko dan Kanada sepakat meningkatkan pendanaan perbatasan dan melanjutkan diskusi terkait pengendalian perdagangan narkoba.
Namun, pada hari Kamis, Trump kembali mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap langkah yang telah diambil oleh kedua negara tersebut.
Ia menegaskan bahwa arus narkoba ke AS masih dalam tingkat yang tinggi dan tidak dapat diterima, dengan menyebut bahwa sebagian besar narkoba tersebut diproduksi di China.
"Narkoba masih mengalir ke negara kita dari Meksiko dan Kanada pada tingkat yang sangat tinggi dan tidak dapat diterima," tulisnya, seraya menambahkan bahwa "sebagian besar" narkoba itu dibuat di Tiongkok, dikutip dari BBC.
Baca juga: Efisiensi Anggaran ala Donald Trump dan Elon Musk, PHK Besar-besaran di Berbagai Lembaga AS Dimulai
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, dalam konferensi pers di Istana Nasional, merespons pernyataan Trump dengan mengatakan bahwa mantan presiden AS tersebut memiliki gaya komunikasi yang khas.
"Seperti yang kita ketahui, (Trump) punya caranya sendiri dalam berkomunikasi," jelasnya.
Ia berharap agar kesepakatan dapat dicapai sebelum tenggat waktu 4 Maret.
"Saya berharap kita dapat mencapai kesepakatan dan pada tanggal 4 Maret kita dapat mengumumkan hal lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyatakan bahwa Kanada sedang berupaya mencari solusi, tetapi memperingatkan bahwa jika tarif benar-benar diberlakukan, pihaknya akan memberikan respons yang cepat dan kuat.
Ancaman tarif terhadap Kanada dan Meksiko menimbulkan kekhawatiran yang luas mengingat ekonomi ketiga negara telah saling terhubung erat setelah bertahun-tahun beroperasi di bawah perjanjian perdagangan bebas.
Jika kebijakan ini benar-benar diterapkan, dampaknya dapat mengganggu rantai pasokan dan meningkatkan ketegangan dalam hubungan dagang Amerika Utara.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Donald Trump dan China
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.