Minggu, 5 Oktober 2025

Malaysia Airlines Hilang Kontak

Analisis: Pencarian MH370 Kali Ini Bisa Berbeda Meski Pesawat Tak Berhasil Ditemukan, Ini Alasannya

Berhasil atau tidak, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kali ini oleh Ocean Infinity akan menguak fakta maupun pencerahan baru.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Tangkap layar YouTube 9 News Australia
PENCARIAN MH370 - Tangkap layar YouTube 9 News Australia pada 25 Februari 2025, menampilkan potongan simulasi pencarian MH370 oleh UAV dari Ocean Infinity. Berhasil atau tidak, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kali ini oleh Ocean Infinity akan menguak fakta maupun pencerahan baru. 

Salah satu kapal tersebut, Armada 78 06, kini berada di area pencarian dan memantau armada AUV dalam upaya terbaru menemukan puing-puing MH370.

Mengapa Pencarian Ini Bisa Berbeda?

Meskipun dua pencarian besar telah dilakukan, beberapa peneliti meyakini bahwa pesawat MH370 mungkin terlewatkan karena jatuh di area dasar laut yang kasar, tersembunyi di balik tonjolan batu atau berada di jurang.

Alternatifnya, jika pesawat dibajak, pesawat tersebut mungkin terbang lebih jauh dari area yang telah dipindai.

Pencarian baru ini akan difokuskan pada wilayah yang lebih kecil, sekitar sepersepuluh dari ukuran pencarian sebelumnya.

Jika puing-puing pesawat ada di sana, AUV diharapkan dapat menemukannya dengan cepat.

Ocean Infinity juga siap mengerahkan kendaraan ROV untuk mengambil kotak hitam jika puing-puing ditemukan.

Namun, jika puing-puing tidak ditemukan, akan ada kesimpulan bahwa para pejabat mungkin melakukan kesalahan mendasar dalam analisis data awal dari Inmarsat, yakni mereka mencari di tempat yang salah.

Mengapa Penyelidik Yakin MH370 Jatuh di Samudra Hindia?

Menemukan pesawat yang hilang di laut dalam adalah tantangan besar.

Meskipun pencarian sebelumnya di Samudra Hindia, yang merupakan samudra terbesar ketiga di dunia, tidak membuahkan hasil, penyelidik masih meyakini bahwa MH370 jatuh di wilayah ini.

Mengutip NPR, berikut beberapa alasan mengapa penyelidik Malaysia yakin bahwa MH370 jatuh di Samudra Hindia bagian selatan:

Baca juga: Punya Data Kredibel Alasan Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370

1. Simulasi Penerbangan

Pada tahun 2017, penyelidik menggunakan simulator penerbangan untuk merekonstruksi jalur MH370. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pesawat tersebut kemungkinan terbang menuju Samudra Hindia bagian selatan dan terus terbang hingga kehabisan bahan bakar.

2. Sinyal Ping dari Satelit

Pesawat MH370 sempat mengirim serangkaian sinyal ping otomatis ke satelit yang mengorbit. Analisis sinyal ini menunjukkan bahwa pesawat terus terbang selama beberapa jam di atas Samudra Hindia bagian selatan, memperkuat dugaan bahwa pesawat tersebut berakhir di sana.

3. Puing-Puing di Pantai Afrika

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved