Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Media Barat Soroti Momen Jabat Tangan Antara Trump dan Presiden Prancis Macron: Tarik Tambang

Momen jabat tangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dinilai canggung.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar situs berita The Independent (kiri) dan New York Times
JABAT TANGAN CANGGUNG - Tangkap layar situs berita The Independent (kiri) dan New York Times pada 25 Februari 2025. Kedua media tersebut menyoroti canggungnya momen jabat tangan antara Donald Trump dan Emmanuel Macron di Gedung Putih, Senin (24/2/2025). 

Trump menuding Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai penyebab terjadinya invasi, menyebutnya sebagai "diktator tanpa pemilu."

Trump juga mendesak Zelenskyy untuk menandatangani kesepakatan mineral yang memungkinkan Amerika Serikat mendapatkan kembali dana yang telah dihabiskan untuk mendukung pertahanan Ukraina di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.

Zelenskyy memang membatalkan pemilihan umum yang seharusnya digelar pada musim semi 2024 dengan alasan perang yang sedang berlangsung.

Macron telah mengatur dua sesi darurat dan melakukan dua panggilan telepon dengan Trump sebelum kunjungannya pada hari Senin, yang menurutnya merupakan "titik balik" bagi peran Eropa dalam perundingan damai.

Selain itu, Macron dan Trump juga berpartisipasi dalam panggilan telepon bersama para pemimpin Kelompok Tujuh (G7), termasuk Kanada, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris, untuk membahas situasi Ukraina.

"Kami ingin perdamaian segera terwujud, namun tidak melalui kesepakatan yang lemah," ujar Macron dalam konferensi pers pada hari Senin. "Presiden Putin telah melanggar perdamaian."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved