Jumat, 3 Oktober 2025

TKI Tewas di Korea Diduga karena Keracunan Gas, Korban Meninggal 2 Hari Sebelum Ulang Tahunnya

WNI yang menjadi pekerja di Korea Selatan meninggal dunia di asrama pabrik, diduga keracunan gas. Keluarga frustasi dengan penyebab kematian Husen.

https://www.deccanherald.com/
TKI KOREA TEWAS - Gambar ilustrasi meninggal dunia. Seorang TKI asal Semarang ditemukan meninggal dunia pada 16 Februari 2025, keluarga sebut Husen meninggal dua hari sebelum dirinya ulang tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Negara Indonesia yang menjadi pekerja di Korea Selatan ditemukan meninggal dunia di asrama pabrik pada Senin (16/2/2025).

Ia adalah Husen (29), pemuda yang bekerja di pabrik pembuatan suku cadang mobil di kawasan Cheongbuk-eup, Pyeongtaek.

Sebelumnya, diduga Husen meninggal dunia karena serangan jantung.

Namun, Badan Forensik Nasional melakukan autopsi dan mendapati dugaan keracunan, dikutip dari Kyeongin.com pada Minggu (23/2/2025).

Husen diduga meninggal karena keracunan karbon monoksida.

Pasalnya, jendela kamar Husen dan rekannya mengarah langsung ke beranda yang digunakan sebagai ruang ketel uap.

Kejadian berlangsung dua hari sebelum ulang tahun Husen.

Keluarga Husen sempat mencoba menghubungi, mengingat tak lama lagi adalah hari ulang tahunnya.

TKI TEWAS - Tangkap layar media Korea kabarkan WNI asal Semarang, Husen meninggal dunia diduga karena keracunan gas, keluarga sempat mencoba menghubungi Husen namun tak ada jawaban.
TKI TEWAS - Tangkap layar media Korea kabarkan WNI asal Semarang, Husen meninggal dunia diduga karena keracunan gas, keluarga sempat mencoba menghubungi Husen namun tak ada jawaban. (kyeongin.com/ Reporter Mok Eun-soo)

Namun, semua panggilannya tak ada yang dijawab.

Alih-alih diangkat, sang sepupu justru mendapat telepon dari pihak Korea Selatan yang mengabarkan Husen akan dibawa dari rumah sakit ke rumah duka.

Sang sepupu yang juga bekerja di Korea langsung bergegas ke rumah duka pada jam 12 malam.

Baca juga: 46 WNI Korban TPPO di Myanmar Berhasil Dipulangkan, Termasuk Eks Anggota DPRD Indramayu

Saudara kembar Husen dan teman-teman di kampung halamannya yang kerja di Korea juga berkumpul di aula pemakaman.

Mereka tak menyangka Husen meninggal secara mendadak.

"Semua orang di sana mulai berteriak menangis keras," ujar sepupu A yang telah menyaksikan jasad Husen terbaring di kamar mayat.

Empat hari setelah kejadian tersebut, empat keluarga termasuk sepupu dan kembaran Husen ditemui media masih dalam wajah duka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved