Minggu, 5 Oktober 2025

Trump Kerek 25 Persen Tarif Impor Mobil Hingga Semikonduktor Mulai 2 April 2025

Donald Trump kembali memberlakukan kebijakan agresif, lewat kenaikan tarif impor mobil, semikonduktor dan farmasi sekitar 25 persen.

Twitter
TRUMP KEREK TARIF IMPOR - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan tarif impor mobil dan semikonduktor akan mulai diberlakukan pada 2 April 2025. Trump tidak menyebutkan secara spesifik apakah tarif tersebut akan menargetkan negara-negara tertentu.  

Dengan tarif yang lebih tinggi pada mobil impor, harga mobil di pasar AS menjadi lebih mahal. Ini terjadi karena produsen mobil harus membayar tarif lebih tinggi untuk memasukkan kendaraan atau komponen dari luar negeri, yang biasanya mereka alihkan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi.

Baca juga: Uni Eropa Balas Sanksi Trump dengan Batasi Impor Komoditas Pangan dari AS

Imbasnya kenaikan harga bisa mengurangi daya beli konsumen, yang berpotensi menurunkan penjualan mobil, terutama mobil impor yang harganya lebih mahal.

2. Munculnya perang Harga

Kenaikan tarif impor juga  menyebabkan ketegangan perdagangan dengan negara-negara mitra dagang utama seperti Eropa, Jepang, dan Korea Selatan.

Beberapa negara bahkan mulai memberikan isyarat untuk melakukan pembalasan dengan mengenakan tarif balasan terhadap produk-produk AS. Misalnya, Uni Eropa mengenakan tarif pada barang-barang AS, seperti produk pertanian dan mesin.

3. Pergeseran dalam Rantai Pasokan

Semikonduktor adalah komponen kunci dalam hampir setiap perangkat elektronik modern, dari kendaraan hingga gadget. Dengan diberlakukannya tarif ini membuat pasokan semikonduktor menjadi lebih terbatas dan mempengaruhi produksi global.

4. Lonjakan Inflasi

Kenaikan tarif impor pada barang-barang penting seperti mobil dan semikonduktor dapat menyebabkan inflasi. Harga barang-barang konsumen menjadi lebih mahal, sehingga daya beli konsumen di AS berkurang.

Laporan Reporter: Namira Yunia

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved