Trump Kerek 25 Persen Tarif Impor Mobil Hingga Semikonduktor Mulai 2 April 2025
Donald Trump kembali memberlakukan kebijakan agresif, lewat kenaikan tarif impor mobil, semikonduktor dan farmasi sekitar 25 persen.
Dengan tarif yang lebih tinggi pada mobil impor, harga mobil di pasar AS menjadi lebih mahal. Ini terjadi karena produsen mobil harus membayar tarif lebih tinggi untuk memasukkan kendaraan atau komponen dari luar negeri, yang biasanya mereka alihkan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi.
Baca juga: Uni Eropa Balas Sanksi Trump dengan Batasi Impor Komoditas Pangan dari AS
Imbasnya kenaikan harga bisa mengurangi daya beli konsumen, yang berpotensi menurunkan penjualan mobil, terutama mobil impor yang harganya lebih mahal.
2. Munculnya perang Harga
Kenaikan tarif impor juga menyebabkan ketegangan perdagangan dengan negara-negara mitra dagang utama seperti Eropa, Jepang, dan Korea Selatan.
Beberapa negara bahkan mulai memberikan isyarat untuk melakukan pembalasan dengan mengenakan tarif balasan terhadap produk-produk AS. Misalnya, Uni Eropa mengenakan tarif pada barang-barang AS, seperti produk pertanian dan mesin.
3. Pergeseran dalam Rantai Pasokan
Semikonduktor adalah komponen kunci dalam hampir setiap perangkat elektronik modern, dari kendaraan hingga gadget. Dengan diberlakukannya tarif ini membuat pasokan semikonduktor menjadi lebih terbatas dan mempengaruhi produksi global.
4. Lonjakan Inflasi
Kenaikan tarif impor pada barang-barang penting seperti mobil dan semikonduktor dapat menyebabkan inflasi. Harga barang-barang konsumen menjadi lebih mahal, sehingga daya beli konsumen di AS berkurang.
Laporan Reporter: Namira Yunia
Trump Berencana Jual Senjata Rp106 Triliun ke Israel, Apa Saja Isinya? |
![]() |
---|
Trump Bungkam Kebebasan Bersuara, Ancam Cabut Izin Media AS, Era Diktator Dimulai? |
![]() |
---|
Amerika Serikat Blokir Upaya Akuisisi Perusahaan Teknologi oleh Investor Tiongkok |
![]() |
---|
Protes Imigrasi di Chicago Dibubarkan Pakai Gas Air Mata, Ratusan Pendemo Ditangkap |
![]() |
---|
Donald Trump dan Xi Jinping Berbicara via Telepon, TikTok dan Perdagangan Jadi Topik Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.