Citra Satelit Ungkap Adanya Tujuh Pos Militer Israel Baru di Suriah, Ini Daftar Lokasinya

Citra Satelit Ungkap Adanya Tujuh Pos Militer Israel Baru di Suriah, Ini Daftar Lokasinya

TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel telah mendirikan sedikitnya tujuh pos militer baru di Suriah selatan, ungkap citra satelit yang diterbitkan oleh surat kabar  Haaretz  pada tanggal 18 Februari.

Situs militer baru didirikan di Gunung Hermon, Hader, Jubata al-Khashab, Al-Hamidiyah, Quneitra, Al-Qahtaniyah, dan Tel Kudna.

Situs-situs baru ini dilengkapi dengan tempat tinggal dan pusat komando dan bertujuan untuk memperkuat kehadiran Israel yang tidak terbatas di Suriah.

Mereka bertujuan untuk bertindak sebagai “pusat operasional bagi pasukan” di Suriah sebagai bagian dari reorganisasi kehadiran Israel di wilayah selatan negara tersebut, kata  Haaretz .

Lokasi tersebut meliputi tempat tinggal, pusat komando, klinik, kamar mandi, dan pancuran. 

Pasukan pendudukan Israel menyerbu Suriah selatan setelah jatuhnya pemerintahan mantan presiden Bashar al-Assad pada bulan Desember tahun lalu, bergerak melewati zona demiliterisasi dan memperluas pendudukan ilegal mereka yang telah berlangsung selama puluhan tahun di negara tersebut. 

Menghadapi kondisi yang “keras” dan “tidak layak huni”, pasukan Tel Aviv mulai membangun infrastruktur untuk memungkinkan tinggal dalam jangka panjang, imbuh surat kabar tersebut. 

Awal bulan ini, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa pasukan pendudukan telah secara diam-diam membangun zona keamanan di wilayah Suriah, dengan sembilan lokasi permanen yang sudah dalam pembangunan lanjutan. 

Tiga brigade tentara saat ini beroperasi di wilayah Suriah, meningkat dari satu setengah batalyon yang ditempatkan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki sebelum 7 Oktober 2023, radio tentara menambahkan.

Pasukan penjajah baru-baru ini merebut sumber air yang berharga seperti Bendungan Al-Wahda di Cekungan Sungai Yarmouk dan lainnya. 

Ratusan serangan udara Israel juga telah menghancurkan bekas pangkalan udara dan laut tentara Suriah, serta pesawat, sistem pertahanan udara, dan gudang rudal.

"IDF akan tetap berada di puncak Hermon dan zona keamanan tanpa batas waktu untuk menjamin keamanan masyarakat di Dataran Tinggi Golan dan wilayah utara, serta semua penduduk Israel," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, akhir bulan lalu saat berkunjung ke wilayah Suriah yang diduduki. 

“Kami tidak akan membiarkan pasukan musuh membangun posisi di zona keamanan di Suriah selatan... kami akan bertindak melawan ancaman apa pun,” tambahnya.

SUMBER: THE CRADLE