Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menlu Rusia Sebut Tak Ada Gunanya Undang Eropa dalam Pembicaraan Damai dengan Ukraina

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyebut tak ada gunanya mengundang Uni Eropa dalam pembicaraan damai dengan Ukraina di Arab Saudi.

TASS/Artiom Geodakian
PERUNDINGAN PERDAMAIAN - Foto Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov yang diambil dari laman media Rusia, TASS, pada Selasa (18/2/2025). Sergey Lavrov mengatakan mejelang pertemuan dengan Amerika Serikat di Arab Saudi, bahwa tidak ada gunanya mengundang Uni Eropa dalam perundingan perdamaian antara Rusia-Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan tidak ada gunanya mengundang Uni Eropa dalam pembicaraan damai dengan Ukraina.

Pernyataan Sergey Lavrov ini disampaikan ketika dirinya akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Amerika Serikat.

Dalam kunjungannya itu, Sergey Lavrov akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio untuk membahas tentang gencatan senjata di Ukraina.

Sementara itu, para pemimpin Eropa melakukan pertemuan darurat di Paris, Prancis untuk membahas Ukraina di tengah kekhawatiran atas upaya AS terhadap Rusia.

"Saya tidak tahu apa yang akan mereka (pejabat Eropa) lakukan di meja perundingan."

"Jika mereka akan duduk di meja perundingan dengan tujuan melanjutkan perang, lalu mengapa mengundang mereka ke sana?" kata Lavrov, dikutip dari The Moscow Times.

Lavrov berpendapat Brussels telah gagal membantu menyelesaikan konflik sejak 2014, ketika Moskow pertama kali mencaplok semenanjung Krimea dan mendukung pasukan separatis di Ukraina timur.

Washington berkeras mereka ingin Rusia dan Ukraina membuat konsesi jika perundingan gencatan senjata terwujud.

Namun, Lavrov menegaskan Moskow tidak akan berkompromi mengenai wilayah Ukraina yang telah direbut pasukannya selama bertahun-tahun pertempuran.

Ia mengatakan hal itu bahkan tidak mungkin "dipikirkan" selama negosiasi.

Kremlin mengklaim telah mencaplok wilayah Ukraina di Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia, meskipun tidak memiliki kendali penuh atas wilayah-wilayah tersebut.

Baca juga: Sumpah Serapah Zelensky saat AS-Rusia Lakukan Pertemuan Tanpa Ukraina: Tak akan Buahkan Hasil

Perundingan Pertama Dimulai

Para pejabat AS dan Rusia mulai melakukan pertemuan pada Selasa (18/2/2025) di Riyadh, Arab Saudi.

Pertemuan kedua pejabat tinggi itu untuk membahas tentang perang di Ukraina.

Namun, Ukraina tidak diundang dalam pertemuan di Arab Saudi pada hari ini.

Dalam pertemuan tersebut diharapkan para petinggi kedua negara membahas cara-cara untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun di Ukraina dan memulihkan hubungan Amerika-Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved