Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ditarik dari Lebanon Selatan, Tentara Israel Bersikeras Berada di 5 Titik Strategis Dekat Perbatasan

Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan menempatkan pasukan di lima titik strategis di dekat perbatasan dengan Lebanon.

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
PASUKAN ISRAEL - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Selasa (18/2/2025) menunjukkan pasukan Israel berada di pos di Lebanon Selatan pada 15 Februari 2025. Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani pada hari Senin (17/2/2025) mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menarik pasukan dari 5 pos di Lebanon Selatan. 

Pada hari Selasa, Lebanon mengatakan bahwa kehadiran Israel di wilayahnya merupakan “pendudukan”, dan memperingatkan bahwa mereka akan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mendesak Israel agar mundur dan bahwa angkatan bersenjatanya siap untuk menjalankan tugas di perbatasan.

Tentara Lebanon mengumumkan pihaknya telah dikerahkan di 11 desa perbatasan selatan dan daerah lain yang telah ditinggalkan pasukan Israel, mulai Senin (17/2/2025) malam.

Lebih jauh ke selatan, puluhan mobil menunggu di pos pemeriksaan tentara Lebanon untuk diizinkan masuk ke desa selatan Taybeh dan Odaisseh, lapor seorang fotografer AFP.

Di dekatnya, para wanita membawa foto kerabat yang tewas saat berjuang untuk Hizbullah dalam perang tersebut, sementara yang lain mengibarkan bendera kuning kelompok yang didukung Iran itu.

Benteng pertahanan Hizbullah di Lebanon selatan dan timur serta Beirut mengalami kerusakan berat selama permusuhan yang digagas Hizbullah untuk mendukung sekutunya Hamas setelah perang Gaza.

Baca juga: Ketegangan di Lebanon: Protes Hizbullah Terhadap Pengaruh AS dan Israel

LEBANON SELATAN - Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 11 Februari 2025 memperlihatkan tiga tentara Israel beroperasi di Lebanon selatan, 20 November 2025. Perang Israel-Hizbullah diprediksi kembali meletus.
LEBANON SELATAN - Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 11 Februari 2025 memperlihatkan tiga tentara Israel beroperasi di Lebanon selatan, 20 November 2025. Perang Israel-Hizbullah diprediksi kembali meletus. (The Times of Israel/Emmanuel Fabian)

Berdasarkan gencatan senjata yang ditengahi oleh Washington dan Paris, militer Lebanon akan dikerahkan bersama pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa saat tentara Israel mundur selama periode 60 hari yang diperpanjang hingga 18 Februari 2025.

Hizbullah akan mundur ke utara Sungai Litani, sekitar 30 kilometer (20 mil) dari perbatasan, dan membongkar infrastruktur militer yang tersisa di sana.

Sejak permusuhan lintas perbatasan dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 4.000 orang telah tewas di Lebanon, menurut kementerian kesehatan.

Di sisi perbatasan Israel, 78 orang termasuk tentara tewas, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi, dengan tambahan 56 tentara tewas di Lebanon selatan selama serangan darat.

Pada hari Senin, pemerintah Lebanon mengatakan negara harus menjadi satu-satunya pemegang senjata, dalam pesan terselubung mengenai gudang senjata Hizbullah.

Seruan agar kelompok tersebut dilucuti senjatanya semakin meningkat sejak berakhirnya perang yang telah melemahkan kelompok tersebut.

Diketahui, Hizbullah melancarkan serangan untuk mendukung sekutu Hamas, yang berperang dengan Israel di Jalur Gaza sejak serangan kelompok militan Palestina itu pada 7 Oktober 2023.

Konflik Israel-Hizbullah menewaskan ribuan orang di Lebanon dan puluhan lainnya di Israel, membuat puluhan ribu orang mengungsi di kedua belah pihak dan menghancurkan kepemimpinan gerakan bersenjata itu.

Di Lebanon, biaya rekonstruksi diperkirakan mencapai lebih dari $10 miliar, sementara lebih dari 100.000 orang masih mengungsi, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Meskipun mengalami kehancuran, ribuan orang yang terusir akibat konflik telah menunggu untuk kembali ke rumah, memeriksa properti mereka dan dalam beberapa kasus mencari jenazah orang yang mereka cintai.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved