Konflik Palestina Vs Israel
Batas Waktu Berakhir Hari Ini, Israel Tolak Mundur dari 5 Lokasi di Lebanon Selatan
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menarik pasukan dari 5 pos di Lebanon Selatan.
Kesepakatan gencatan senjata tersebut juga mencakup ketentuan bahwa hanya "pasukan militer dan keamanan resmi" yang boleh membawa senjata di Lebanon.
Sementara pemerintah Lebanon harus memastikan tidak ada transfer senjata atau materi terkait kepada kelompok-kelompok bersenjata non-negara.
Pelaksanaan kesepakatan ini diawasi oleh sebuah komite yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Prancis.
Namun, kekhawatiran muncul di Lebanon mengenai kemungkinan Israel tidak akan memenuhi janji penarikan pasukannya sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati.
Presiden Lebanon, Joseph Aoun, menyatakan pihaknya khawatir penarikan penuh pasukan Israel tidak akan tercapai pada batas waktu yang telah ditentukan.
"Kami khawatir penarikan penuh tidak akan tercapai besok," kata Presiden Aoun dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.
Dia juga menambahkan bahwa respons Lebanon akan diambil melalui posisi nasional yang terpadu dan komprehensif.
Sebagai informasi, pertempuran antara Israel dan Hizbullah telah terjadi hampir satu tahun, hingga puncaknya pada September 2024.
Pada bulan Novmeer 2024 pertempuran berakhir dengan adanya kesepakatan gencatan senjata.
Awalnya, batas waktu akhir gencatan senjata yaitu pada akhir Januari 2025.
Namun kemudian diperpanjang hingga Selasa (18/2/2025) hari ini.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Perang Israel-Hizbullah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.